Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KETUA Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menegaskan penyuntikan vaksin bukan berarti akhir dari pandemi covid-19. Sebab, virus kemungkinan masih ada di sekitar, meski sudah dilakukan vaksinasi.
"Setelah vaksin diberikan ke masyarakat, tidak serta merta covid-19 ini berakhir. Covid-19 mungkin akan selalu ada di sekitar kita," ujar Doni dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (27/8).
Baca juga: Cegah Klaster Covid-19, KPAI Minta Guru Dites Usap
Doni mengingatkan masyarakat agar tetap displin menerapkan protokol kesehatan. Upaya sosialisasi juga harus terus digencarkan.
"Lebih dari 90% masyarakat Indonesia tahu protokol kesehatan yang baik. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, hingga menjaga jarak," pungkasnya.
Kendati demikian, dia menilai penerapan protokol kesehatan masih di bawah angka 70%. Hal ini perlu didorong dengan perubahan perilaku masyakarat. Apalagi upaya penekanan kasus covid-19 sejalan dengan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.
Baca juga: Kunjungi Tiongkok dan UEA, Menlu: Amankan Stok Vaksin
"Kenyataannya kepatuhan soal penggunaan masker belum maksimal. Rata-rata masih di bawah 70%," tutur Doni.
Satgas Penanganan Covid-19 bekerja sama dengan kementerian atau Lembaga (K/L), seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), untuk mengampanyekan protokol kesehatan secara masif. Terutama di sektor Pendidikan.(OL-11)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved