Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Qian: Indonesia-Tiongkok Gunakan Vaksin Covid-19 Bersamaan

Antara
25/8/2020 05:54
Qian: Indonesia-Tiongkok Gunakan Vaksin Covid-19 Bersamaan
ilustrasi(Medcom.id)

DUTA Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian berharap agar Tiongkok dan Indonesia dapat menggunakan vaksin covid-19 pada waktu yang bersamaan melalui kerja sama pengembangan vaksin.
  
"Saya ingin Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang menerima manfaat dari vaksin ini. Tiongkok dan Indonesia, kita menggunakan vaksin pada waktu yang bersamaan," kata Dubes Qian dalam seminar virtual Ambassador Talks With Scientists Life in Time Normal di Jakarta, Senin (24/8).

Xiao Qian mengatakan Tiongkok telah menjadikan Indonesia di antara banyak negara sebagai prioritas untuk kerja sama vaksin internasional. Ia menambahkan bahwa Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan dan kemitraan yang kuat. Ia mengharapkan kolaborasi kedua negara semakin meningkat di masa akan datang. Bagi Tiongkok, Indonesia adalah mitra yang baik.
   
"Kita (Tiongkok dan Indonesia) tidak hanya berbagi pengetahuan, kita juga berkolaborasi dalam vaksin,"  tuturnya.
  
PT Bio Farma yang merupakan badan usaha milik negara Indonesia dan perusahaan bioteknologi asal Tiongkok, Sinovac melakukan kerja sama uji klinis vaksin covid-19. Uji klinis tahap III vaksin covid-19 dari Sinovac itu dilakukan pada 6 Agustus 2020 di Bandung, Jawa Barat. Dubes Xiao Qian menuturkan Tiongkok mengembangkan vaksin covid-19 dalam lima rute teknis yakni vaksin dari virus yang dimatikan (inactivated vaccine), vaksin protein rekombinan (recombinant protein vaccine), vaksin vektor adenovirus (adenovirus vector vaccine), vaksin asam nukleat (nucleic acid vaccine), dan vaksin vektor virus influenza yang dilemahkan (attenuated influenza virus vector vaccine).
  
Terkait vaksin berbasis virus yang dimatikan (inactivated vaccine), ada tiga kandidat vaksin yang masuk uji klinis tahap III, dan satu kandidat vaksin yang masuk uji klinis tahap II. Kemudian, satu kandidat vaksin protein rekombinan (recombinant protein vaccine) dan satu kandidat vaksin asam nukleat (nucleic acid vaccine) masuk dalam uji klinis tahap I. Satu kandidat vaksin vektor adenovirus (adenovirus vector vaccine) masuk uji klinis tahap III.

baca juga: Sudah Dapat Komitmen 290 Juta Vaksin
  
Xiao Qian menuturkan Tiongkok melakukan kerja sama vaksin dengan 14 negara di dunia termasuk dengan Indonesia, Brasil, Bangladesh, Rusia, Pakistan, Chile, Arab Saudi, Meksiko, Kanada, dan Uni Emirat Arab. Penemuan vaksin menjadi sesuatu yang darurat yang harus dilakukan dalam rangka mencegah lebih banyak orang terjangkit covid-19.
  
Dalam pernyaraannya Dubes Qian menekankan jika berhasil mengembangkan vaksin, Tiongkok akan membuat vaksin covid-19 tersebut terjangkau sehingga bisa digunakan untuk masyarakat global. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya