Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jumlah Tes Covid-19, Indonesia Urutan ke-11 di Asia

Ihfa Firdausya
22/8/2020 15:05
Jumlah Tes Covid-19, Indonesia Urutan ke-11 di Asia
Petugas melakukan proses swab test kepada anggota fraksi NasDem di Kompleks DPR, Jakarta(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

Indonesia menempati urutan ke-11 dalam total jumlah pelaksanaan tes covid-19 hingga Sabtu (22/8). Merujuk pada laman worldometers, sampai saat ini Indonesia telah melaksanakan sebanyak 1.989.870 tes.

Posisi Indonesia berada di bawah Pakistan (2.414.902), Kazakhstan (2.291.327), Filipina (2.238.793), dan Israel (2.180.096).

Untuk jumlah tes per satu juta penduduk, Indonesia bahkan menempati posisi 39 di Asia dengan 7.264 tes per satu juta penduduk, dengan populasi 273 juta jiwa.

Angka tersebut terpaut jauh, misalnya, dengan negeri tetangga Malaysia yang mencapai 35.789 tes per satu juta penduduk. Diketahui populasi Malaysia berjumlah 32 juta jiwa.

Baca juga: Pemerintah Kebut Penanganan Covid-19 dengan Teknologi

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengakui masih sedikitnya tes covid-19 yang dilakukan pemerintah Indonesia.

"Kita tesnya masih terlalu sedikit. Jadi, bisa dikatakan yang sekarang terdeteksi hanya sedikit dari banyak sekali yang ada di bawah permukaan. Artinya kita berhadapan dengan fenomena gunung es," kata Zubairi dalam sebuah webinar yang diselenggarakan Katadata, Jumat (21/8).

Padahal, katanya, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan agar tes covid-19 di Indonesia dapat dilaksanakan minimal 30 ribu tes per hari.

"Kenyataannya beberapa hari yang lalu tesnya masih 7-8 ribu. Sekarang mendekati 20 ribu, tapi masih jauh dari 30 ribu. Padahal instruksi sudah lima minggu yang lalu," ungkapnya.

Zubairi bahkan menyarankan tes covid-19 di Indonesia bisa mencapai lebih dari 50 ribu tes per hari. "Itu pun (30 ribu tes per hari), menurut saya, masih kurang. Jadi, kalau bisa lebih dari 50 ribu per hari," pungkasnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya