Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEJUMLAH perwakilan alumni Akabri 70 berkunjung ke Akmil Magelang, Kamis (13/8) mematangkan rencana reuni emas pada masa pandemik korona. Mereka diterima oleh Gubernur Akmil Brigjen TNI Totok Imam Santoso beserta Staf di Ruang Soedirman Main Hall Akmil.
Perwakilan Alumni Akabri 70 berjumlah sembilan orang, di antaranya Letjen TNI (Purn) Soemardi, Mayjen TNI (Purn) Irfan Edison dan para alumnus yang lain. Sebelumnya nama Akmil adalah Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri)
Dalam kesempatan itu, Letjen TNI (Purn) Soemardi mewakili alumni Akabri 70 meminta izin, saran dan masukan dari Gubernur Akmil tentang rencana penyelenggaraan Reuni Emas Akabari Pertama 70. Perhelatan ini, dijanjikan berlangsung sangat sederhana dan terbatas tanpa meninggalkan Protokol Kesehatan dan Peraturan Urusan Dalam (PUD) di Akmil.
Agenda acara diantaranya, makan siang dengan para Taruna/Taruni dengan perwakilan Alumni dari tiga matra dan Polisi maksimal 15 - 20 orang, para Pejabat Akmil dan Pengasuh serta seluruh Taruna/Taruni Akmil.
"Pada kesempatan tersebut akan disampaikan secara simbolis tali asih dari Alumni 70 berupa hasil renovasi dan digitalisasi Museum Akmil, penyerahan buku-buku karya Alumni dan 'Pesan Senior' yang rencananya disampaikan oleh Luhut Binsar Panjaitan," kata Letjen TNI (Purn) Soemardi, Kamis (13/8).
Soemardi menambahkan, para Alumni Akabri 70 juga ingin ada kepastian waktu penyelenggaraan Reuni Emas yang direncanakan pada tanggal 10 Desember 2020 mendatang. Serta meminta keterlibatan Taruna pada acara tersebut. Juga mendapatkan direktif Gubernur Akmil tentang niat dari para Alumni Akabri 70
untuk melaksanakan renovasi dan digitalisasi Museum Akmil yang tentunya sesuai dengan kapabilitas Alumni 70.
Sebelum pelaksanaan kegiatan di Akmil para Alumni Akabri 70 berencana untuk melaksanakan ziarah ke Panglima Besar Jenderal Sudirman di TMP Semaki Yogyakarta. Kemudian menuju Akmil Magelang untuk melaksanakan kegiatan reuni.
Gubernur Akmil berharap acara ini berjalan lancar, sehingga menambah erat ikatan Akabri 1970 dan meningkatkan soliditas, kekompakan dan kerja sama antara alumni Akabri 1970 (TNI dan Polri) dalam rangka menjaga, melindungi serta mengayomi masyarakat, bangsa dan negara Republik Indonesia.
Acara Audensi diakhiri dengan meninjau Museum Akmil dilanjutkan kegiatan makan siang bersama Taruna/Taruni. (OL-13)
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, bersama para kepala daerah lainnya, telah memasuki hari kelima kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan saat retret di Magelang, kepala daerah perlu belajar soal Akademi Militer (Akmil) tetapi bukan militerisme
Menteri tersebut adalah para Menko dan menteri-menteri terkait dan para Widyaiswara Lemhanas.
Menurut Agus, anggota TNI harus meyiapkan anak mereka dengan sungguh-sungguh jika memang ingin menjadi tentara.
Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) dan Akmil (Akademi Militer) sering disamakan, namun keduanya memiliki perbedaan mendasar.
Kabinet Merah Putih mengikuti pembekalan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kegiatan itu dinilai sangat penting dan positif karena dapat mempersatukan pikiran dan karakter
Lima tokoh lulusan Akademi TNI yang memberikan kontribusi besar dalam militer dan politik Indonesia.
Para taruna Akabri mendapatkan uang saku selama pendidikan, berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per bulan.
Ingin masuk Akabri? Simak tahapan seleksi, syarat masuk, hingga proses pendidikan di Akademi TNI, mulai dari administrasi, tes kesehatan, hingga pendidikan lanjutan.
Lulusan Akademi TNI menjalani pendidikan selama 4 tahun yang menggabungkan ilmu militer dan pendidikan umum setara Diploma IV dan gelar Sarjana Terapan Pertahanan.
AKABRI didirikan pada 16 Desember 1965 untuk menyatukan pendidikan militer bagi TNI AD, AL, dan AU, dengan tujuan menciptakan perwira yang profesional dan menjunjung integrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved