Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebut permasalahan harga masker, hand sanitizer, dan obat-obatan menempati posisi kedua tertinggi yang dikeluhkan masyarakat. Laporan tersebut terjadi sejak Februari hingga Juli 2020.
"Pengaduan harga masker, hand sanitizer, dan obat-obatan sebanyak 33,3%," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam diskusi virtual, Senin (10/8).
Tulus menambahkan, semenjak pandemi covid-19, terjadi lonjakan harga yang signifikan terhadap produk kesehatan. Sehingga menimbulkan kelangkaan pada masker, hand sanitizer, dan obat-obatan.
Baca juga: Teliti Covid-19, RSPAD Dapat Rekor Muri
Selain itu, YLKI juga menerima 2,7% aduan masyarakat terkait pelayanan kesehatan. Terutama menyangkut BPJS Kesehatan hingga masyarakat yang ditolak di rumah sakit.
"Inilah yang harus kita perhatikan, terkhusus pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan. Ini menyangkut masalah kesehatan di masa pandemi (covid-19)," tuturnya.
Ia menambahkan, keadaan tersebut menjadi salah satu penyebab munculnya obat-obat tradisional yang diklaim mampu mengatasi virus covid-19. Produk-produk itu bermunculan di lini media sosial.
"Belum ada obat atau vaksin untuk covid-19 sehingga masyarakat mencari jalan keluar sendiri-sendiri," pungkasnya. (OL-1)
YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat di tahun 2024, terdapat setidaknya 144 pengaduan konsumen terhadap e-commerce.
(YLKI) mendorong agar Pemprov DKI segera mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Jakarta.
YLKI menyatakan pemerintah harus memastikan jemaah haji furoda bisa mendapatkan kepastian perihal refund akibat Arab Saudi yang tidak mengeluarkan visa haji furoda.
Rini, perwakilan Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta, mengaku senang dengan adanya kanal pengaduan perumahan.
Pemerintah seharusnya melakukan inspeksi sidak dan pengawasan post market secara berkala, bukan hanya ketika timbul suatu kasus.
YLKI menyatakan sangat prihatin dan mengecam keras praktik curang yang dilakukan oleh PT Navyta Nabati Indonesia (NNI) dalam distribusi Minyakita
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved