Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
AKTIVITAS pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada masa pandemi covid-19 ini belum dirasakan merata. Pemerintah Daerah DIY pun masih membuka pariwisata secara terbatas.
Ketua Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies DIY Udi Sudiyanto menjelaskan, penyedia agen perjalanan wisata di DIY belum terlalu merasakan dampak dibukanya kembali pariwisata. Pasalnya, kebanyakan dari mereka yang datang ke DIY merupakan wisatawan keluarga.
“Yang datang saat ini kebanyakan berasal dari wilayah di sekitar DIY. Mereka datang dengan menggunakan mobil pribadi,” terangnya, kemarin.
Namun, pihaknya tidak tinggal diam. Paket-paket wisata yang menerapkan protokol kesehatan telah disusun sesuai dengan aturan yang ada.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, pariwisata di DIY memang masih dibuka secara terbatas, baik jumlah pengunjung, objek wisata, maupun wisatawan yang datang menggunakan bus. “Objek wisata dan hotel boleh menerima tamu, tetapi harus dibatasi sesuai protokol kesehatan.”
Alat transportasi seperti bus juga dibatasi jumlah penumpangnya, maksimal 70% dari kapasitas. Langkah-langkah itu sebagai upaya agar protokol kesehatan bisa diterapkan dengan optimal.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan satu-satunya cara membangkitkan pariwisata di Yogyakarta ialah menerapkan protokol kesehatan. Pada masa pandemi ini, wisatawan yang datang, terutama dari luar DIY, paling penting dapat memberikan jaminan kesehatan pada orang lain melalui surat keterangan sehat dan hasil rapid test.
Aturan lainnya, wisatawan yang menggunakan bus besar dengan diisi penumpang dari berbagai wilayah dan baru saja bertemu (open trip) tidak diperbolehkan. “Mengapa kita ketat dalam memverifikasi kedatangan pengunjung karena untuk memberikan jaminan aman dan nyaman di destinasi wisata,” tutur Heroe.
Sementara itu, politikus PKB Abdul Kadir Karding mengajak masyarakat tidak perlu khawatir berwisata. Sepanjang mengikuti protokol kesehatan, ujar dia, pelesiran bisa dilakukan dengan aman.
Karding, kemarin, ikut mempromosikan wisata di Kota Yogyakarta dengan bersepeda keliling kota. Sejumlah selebritas hadir dalam kegiatan itu, seperti Tommy Kurniawan, Reza Aditya, Said (pemeran di Bajaj Bajuri, dan Ifan Govinda. “Kami ingin mempromosikan pariwisata DIY agar segera bisa bangkit,” ucapnya. (AT/AU/X-8)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved