Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Geliat Pariwisata di Yogyakarta belum Merata

AT/AU/X-8
09/8/2020 05:37
Geliat Pariwisata di Yogyakarta belum Merata
Ilustrasi -- Pengunjung berada di kawasan wisata Taman Sari Yogyakarta(ANTARA Foto/Andreas Fitri Atmoko)

AKTIVITAS pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada masa pandemi covid-19 ini belum dirasakan merata. Pemerintah Daerah DIY pun masih membuka pariwisata secara terbatas.

Ketua Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies DIY Udi Sudiyanto menjelaskan, penyedia agen perjalanan wisata di DIY belum terlalu merasakan dampak dibukanya kembali pariwisata. Pasalnya, kebanyakan dari mereka yang datang ke DIY merupakan wisatawan keluarga.

“Yang datang saat ini kebanyakan berasal dari wilayah di sekitar DIY. Mereka datang dengan menggunakan mobil pribadi,” terangnya, kemarin.

Namun, pihaknya tidak tinggal diam. Paket-paket wisata yang menerapkan protokol kesehatan telah disusun sesuai dengan aturan yang ada.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, pariwisata di DIY memang masih dibuka secara terbatas, baik jumlah pengunjung, objek wisata, maupun wisatawan yang datang menggunakan bus. “Objek wisata dan hotel boleh menerima tamu, tetapi harus dibatasi sesuai protokol kesehatan.”

Alat transportasi seperti bus juga dibatasi jumlah penumpangnya, maksimal 70% dari kapasitas. Langkah-langkah itu sebagai upaya agar protokol kesehatan bisa diterapkan dengan optimal.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan satu-satunya cara membangkitkan pariwisata di Yogyakarta ialah menerapkan protokol kesehatan. Pada masa pandemi ini, wisatawan yang datang, terutama dari luar DIY, paling penting dapat memberikan jaminan kesehatan pada orang lain melalui surat keterangan sehat dan hasil rapid test.

Aturan lainnya, wisatawan yang menggunakan bus besar dengan diisi penumpang dari berbagai wilayah dan baru saja bertemu (open trip) tidak diperbolehkan. “Mengapa kita ketat dalam memverifikasi kedatangan pengunjung karena untuk memberikan jaminan aman dan nyaman di destinasi wisata,” tutur Heroe.

Sementara itu, politikus PKB Abdul Kadir Karding mengajak masyarakat tidak perlu khawatir berwisata. Sepanjang mengikuti protokol kesehatan, ujar dia, pelesiran bisa dilakukan dengan aman.

Karding, kemarin, ikut mempromosikan wisata di Kota Yogyakarta dengan bersepeda keliling kota. Sejumlah selebritas hadir dalam kegiatan itu, seperti Tommy Kurniawan, Reza Aditya, Said (pemeran di Bajaj Bajuri, dan Ifan Govinda. “Kami ingin mempromosikan pariwisata DIY agar segera bisa bangkit,” ucapnya. (AT/AU/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya