Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
POLDA Metro Jaya akan memanggil musisi dan Youtuber Erdian Aji Prihartanto atau yang akrab disapa Anji dan Hadi Pranoto. Keduanya akan dimintai klarifikasi ihwal pembahasan penemuman obat covid-19 dalam video yang diunggah Anji ke channel Youtubenya Duniamanji.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PMJ Kombes Yusri Yunus memastikan pihaknya telah menerima laporan terkait hal tersebut kemarin, Senin (3/8). Laporan dibuat Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid.
"Ya kemarin memang sudah dilaporkan seseorang inisial MA yang melaporkan dua orang, Hadi Pranoto sendiri, yang kedua pemilik akun Youtube Duniamanji. Laporan sudah kita terima, ini masih nanti akan diteliti dulu artinya masih penyelidikan," kata Yusri saat dihubungi wartawan, Selasa (4/8).
Baca juga: Gara-gara Video Obat Covid-19, Anji Dilaporkan ke Polda Metro
Menurut Yusri, nantinya kedua orang itu akan dimintai klarifikasi dengan membawa bukti yang ada. Selain itu, Yusri mengatakan pihaknya juga akan memanggil saksi ahli yang memahami permasalahan tersebut.
"Kita klarifikasi dulu pelapor dan saksi-saksi. Nanti kita klarifikasi dengan membawa bukti yang ada, kemudian setelah itu juga ada beberapa saksi ahli termasuk nantinya kita panggil Hadi Pranoto sama mencari pemilik akun dari pada Duniamanji," terang Yusri.
Sebelumnya, Muannas melaporkan Anji dan Hadi atas dugaan penyebaran maupun pernyataan berita bohong. Hal itu terkait dengan video yang diunggah Anji pada Sabtu (31/7) lalu.
Menurut Muannas, video itu telah menimbulkan berbagai polemik di tengah masyarakat. Dalam video tersebut, diketahui Anji mewawancarai Hadi soal penemuan obat covid-19.
"Pendapat dari profesor yang dihadirkan dalam konten itu, itu ditentang oleh banyak akademisi, ilmuwan, kemudian ikatan dokter, Menkes, influencer, bahkan masyarakat luas," terang Muannas.
Percakapan dalam video dalam video itu mengenai penemuan obat covid-19, lanjut Muannas, sangat meresahkan masyarakat dan kontraproduktif.
"Pendapat yang disampaikan si profesor itu ditentang pertama menyangkut tentang swab dan rapid test. Dikatakan di situ dia punya metode dan uji yang jauh lebih efektif dengan yang dia namakan dengan digital teknologi itu biayanya cukup Rp10-20 ribu," ujar Muannas.
"Jangan sampai masyarakat percaya bahwa obatnya sudah ketemu, kemudian orang tidak menggunakan masker, tidak psychal distancing, atau tidak mengikuti protokol kesehatan," tandasnya.
Laporan tersebut diterima dengan nomor LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ Tanggal 3 Agustus 2020. Adapun tindak pidana yang dilaporkan adalah tindak pidana bidang ITE dan atau menyebarkan berita bohong sesuai ketentuan Pasal 28 Ayat (1) Jo Pasal 45A UU No. 19 Tahun2016 dan atau Pasal 14 dan 15 UU No.1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved