Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
INFEKSI covid-19 di kalangan tenaga medis di Indonesia sampai saat ini masih cukup tinggi, bahkan beberapa di antara mereka meninggal dunia.
Untuk itu, pemerintah perlu membangun data tenaga kesehatan (nakes) yang terinfeksi covid-19 sebagai upaya pencegahan agar tidak semakin banyak yang tertular ke depannya.
“Fokus kita ialah membenahi data-data nakes yang terpapar korona, seperti apa perawatannya, yang meninggal itu di daerah mana saja, kemudian dilengkapi dengan data-data terkait risiko dan sebab meninggalnya,” ujar pejabat humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Abdul Halik, saat dihubungi semalam.
Saat ini, lanjutnya, IDI telah membentuk tim pencegahan dan mitigasi yang bertujuan menyempurnakan perlindungan terhadap para nakes. Upaya itu tentu memerlukan dukungan dari pemerintah serta fasilitas kesehatan di setiap daerah untuk membangun data tersebut.
“Dari data itu dapat ditelusuri risiko, kerentanan, dan penyebab kematian sebagai rekomendasi kebijakan pencegahan ke depannya. Skema perlindungan para nakes nanti dibuat berdasarkan temuan tersebut,” tambahnya.
Secara terpisah, sejarawan Universitas Indonesia, Tri Wahyuning M Irsyam, menga- takan pandemi covid-19 yang sedang melanda Indonesia dan sebagian besar negara di dunia tak jauh berbeda dengan flu spanyol pada 1918.
“Pemerintah Hindia Belanda saat itu juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan, meliputi memakai masker, tinggal di rumah, dan menjaga kebersihan,” ujarnya dalam telekonferensi di Media Center Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jakarta, Sabtu (1/8).
Sementara itu, update perkembangan kasus covid-19 di Tanah Air hingga kemarin menunjukkan pasien sembuh mencapai 68.975 orang. Angka tersebut meningkat sebanyak 1.056 orang dari hari sebelumnya.
Adapun pasien terkonfirmasi positif covid-19 bertambah 1.519 orang sehingga angkanya menjadi 111.455 orang. Pasien meninggal bertambah 43 orang sehingga total menjadi 5.236 orang. (Aiw/Ifa/X-7)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved