Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pastikan Idul Adha Bebas Korona

Insi Nantika Jelita
30/7/2020 04:18
Pastikan Idul Adha Bebas Korona
Jemaah haji menjaga jarak saat melakukan tawaf atau mengelilingi Kabah tujuh kali di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, kemarin.(AFP)

PERAYAAN Idul Adha 1441 H, besok, diharapkan tidak menjadi klaster baru penularan covid-19. Penerapan protokol kesehatan pun mutlak dipatuhi selama salat id dan pemotong an hewan kurban.

“Sudah ada protokol kesehatan khusus untuk Idul Adha. Pastikan tidak ada orang berkumpul,” ungkap anggota tim Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah di Jakarta, kemarin.

Dewi menerangkan, berdasarkan data satgas, rumah ibadah menjadi penyumbang klaster virus korona. Di gereja, misalnya, ada 3 klaster dengan 29 kasus. Di masjid ada 3 klaster dengan 11 kasus, pesantren 1 klaster dengan 4 kasus, dan acara tahlil an 1 klaster, tetapi menyebar ke 29 orang.

Dewi meminta panitia salat id betul-betul menerapkan protokol kesehatan jika ibadah sunah itu tetap dilaksanakan di masjid atau lapangan. Panitia kurban juga diminta menghindari kerumunan di tempat pemotongan. “Jangan berkumpul dalam satu waktu yang sama. Distribusi daging bisa oleh panitia masjid saja. Jadi, tidak berkerumun.’’

Kementerian Agama telah menerbitkan panduan penyelenggaraan salat Idul Adha 1441 H dan penyembelihan hewan kurban dalam bentuk Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2020 yang ditandatangani Menteri Agama Fachrul Razi. Dalam surat edaran itu ditegaskan bahwa pelaksanaan salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban harus mematuhi protokol kesehatan.

Kemenag menekankan perlu nya menjaga jarak fisik. Penyelenggara pun mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan, yakni hanya dihadiri oleh panitia dan pihak yang berkurban. Sementara itu, pendistribusian daging hewan kurban diminta dilakukan oleh panitia ke rumah mustahik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan panitia Idul Adha tidak mengabaikan protokol kesehatan. Pada saat pemotongan hewan kurban, dia mengimbau tidak ada kerumunan. Panitia pun diwajibkan mengenakan masker selama proses pemotongan.

“Kepada semua yang bertugas harus menggunakan masker dan jaga jarak. Penggunaan masker ini sangat instrumental. Ini bagian dari kebiasaan baru yang harus kita lakukan sama-sama,” ujar Anies.

Di Sidoarjo, Jawa Timur, kepolisian setempat memasang spanduk berisi imbauan agar penyaluran daging kurban dilakukan langsung ke rumah-rumah. Diimbau pula panitia kurban tidak menyebar kupon pembagian daging kurban sehingga tidak ada kerumunan. Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji berharap panitia Idul Adha mematuhi imbauan tersebut sebagai upaya memutus penyebaran covid-19.

Semangat solidaritas

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak umat Islam di Indonesia menjadikan momentum Idul Adha untuk terus mengembangkan semangat
solidaritas di tengah pandemi covid-19. “Pandemi mendorong kita melakukan pengorbanan lebih dari sekadar ritual penyembelihan hewan. Saat ini ialah kondisi yang tepat untuk melakukannya karena banyak saudara sebangsa dan se-Tanah Air sangat membutuhkan uluran tangan kita,” kata Wapres.

Ma’ruf berharap umat Islam bisa mengambil nilai keteladanan Nabi Ibrahim bahwa untuk mencapai tujuan mulia dibutuhkan pengorbanan. “Semoga Hari Raya Idul Adha ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita serta menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepekaan kita terhadap sesama dalam rangka membangun kembali bangsa Indonesia yang maju, produktif, dan aman dari covid-19.’’

Sementara itu, sebanyak 13 warga negara Indonesia menjadi bagian dari 1.000 jemaah yang diizinkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk melaksanaan ibadah haji tahun ini. Menurut Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, mereka merupakan ekspatriat yang berasal dari Madinah, Riyadh, Yanbu, dan Jeddah. ‘’Profesi mereka guru Sekolah Indonesia di Riyadh, perawat, dan dokter,’’ terangnya. (Fer/Ssr/Che/BayTri/HS/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya