Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Muhammadiyah Kukuh Mundur dari POP

(Bay/H-3)
27/7/2020 03:50
Muhammadiyah Kukuh Mundur dari POP
Logo PP Muhammadiyah(ist)

MAJELIS Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah menegaskan tetap memilih mundur dari Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Muhammadiyah tetap mundur, “ tandas Kasiyarno, Ketua Majelis Dikdasmen Bidang Kerja sama PP Muhammadiyah kepada Media Indonesia, kemarin.

Ia menegaskan hal tersebut terkait kesediaan Mendikbud Nadiem Makarim untuk mengevaluasi POP pascamundurnya Muhammadiyah, LP Maarif NU, dan PGRI. Kasiyarno tidak menjawab apakah Kemendikbud telah melakukan komunikasi kembali dengan Muhammadiyah.

Sikap itu juga sejalan dengan pernyataan Kepala LP Maarif NU KH Arifin Junaidi pada konferensi daring, Sabtu (25/7). Seperti diberitakan sebelumnya, Majelis Dikdasmen Muhammadiyah mempertanyakan kredibilitas organisasi penggerak yang lolos dalam proses verifi kasi. “Ternyata ada program yang kami nilai tidak andal dan kurang diperlukan
lolos dalam proses verifikasi tersebut,” jelas Kasiyarno pada Rabu (22/7). (Bay/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya