Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dalam tiga hari ke depan mulai 23- 25 Juli 2020 di beberapa wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, dan kilat atau petir.
Kepala bidang Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana, mengatakan daerah Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Cina Selatan sebelah utara Kalimantan yang membentuk pola konvergensi yang memanjang di Pesisir Utara Kalimantan.
Baca juga: Perkantoran jadi Klaster Baru, Patuhi Protokol di Perusahaan
"Kondisi ini menyebabkan potensi peningkatan pembentukan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," kata Taufan dalam keterangan tertulis, Kamis (23/7).
Daerah perlambatan kecepatan angin/konvergensi terpantau di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua yang menyebabkan potensi peningkatan pertumbuhan awan konvektif di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Untuk wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat yang dapar disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung pada hari ini (23/7) terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua
Kondisi ini masih berlangsung untuk wilayah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Papua pada Jumat (24/7).
Kemudian Sabtu (25/7) meliputi wilayah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua masih berpotensi dilanda hujan lebat.
"Sementara hujan disertai angin kencang/puting beliung dan kilat/petir berpotensi terjadi pada hari Kamis (23/7) di wilayah Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Papua Barat," sebutnya
Kondisi ini masih berpotensi terjadi di wilayah Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara hingga besok Jumat (23/7). (H-3)
Masyarakat DKI Jakarta dan daerah sekitarnya diimbau waspada dengan cuaca hari ini.
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan akan mengguyur sebagian wilayah ibu kota pada hari ini, Senin 4 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG rilis prakiraan cuaca 3 Agustus 2025, peringatkan cuaca ekstrem, hujan lebat di Jawa, Sulawesi, dan gelombang tinggi di Samudera Hindia. Cek detailnya!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved