Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Tekan Laju Kasus, Komite Covid-19 Sebut Ada Perbaikan Zonasi

Ferdian Ananda Majni
21/7/2020 17:30
Tekan Laju Kasus, Komite Covid-19 Sebut Ada Perbaikan Zonasi
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Wiku Adisasmito (kiri) menyampaikan keterangan di Istana (24/6)(ANTARA/SIGID KURNIAWAN)

Juru Bicara Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Prof Wiku Adisasmito menyebut berdasarkan peta zonasi risiko dari potensi peningkatan kasus yang ada di Indonesia kini dalam perkembangan seminggu terakhir terdapat 35 kabupaten/kota dengan risiko tinggi,169 kabupaten/kota risiko sedang, dan 210 kabupaten/kota dengan risiko rendah.

"Ada 52 kabupaten kota tidak ada kasus baru, Artinya selama 4 minggu terakhir tidak dilaporkan kasus baru dan kasus yang ada sembuh 100%," kata Prof Wiku di sekretariat Istana Presiden, Jakarta Selasa (21/7).

Baca juga: Komite Covid-19: Vaksin Diproduksi Massal Awal 2021

Selain itu, lanjut Prof Wiku, ada daerah-daerah yang tidak terkena covid-19 yaitu 48 kabupaten/kota serta terlihat bahwa daerah daerah dengan risiko tinggi dalam 8 minggu terakhir terlihat jumlahnya menurun dan berubah menjadi zona risiko sedang, risiko rendah dan tidak terdampak.

"Jadi kalau kita lihat di sini Indonesia telah mampu menekan beberapa kasus sehingga terjadi perbaikan zonasi. Namun demikian, ada beberapa daerah yang masih kasusnya masih tetap tinggi dan ini perlu perhatian yang sangat ketat untuk seluruh anggota masyarakat dan pimpinan daerah, agar daerah ini zona bisa menjadi lebih baik," sebutnya.

Selanjutnya Prof Wiku menyampaikan 13 kabupaten/kota mengalami perubahan dari zona risiko tinggi yang telah menjadi risiko sedang. Hal ini terlihat di provinsi Bali (Karangasem), Provinsi Gorontalo (Kota Gorontalo, Bone Bolagngo), Jawa Timur ada (Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro dan Kota Mojokerto) serta di provinsi Maluku Utara (Kota Ternate) di provinsi Sulawesi Utara (Minahasa Utara dan Kota Bitung), di provinsi Sulawesi Selatan (Bantaeng) dan di Provinsi DKI Jakarta (Jakarta Utara dan Jakarta Timur).

Terdapat 30 kabupaten/kota dengan risiko sedang berubah menjadi rendah banyak mulai dari provinsi Banten, Aceh, Jawa Barat Jawa Tengah, Kalimantan timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulawesi Barat Provinsi Maluku Provinsi,Papua Barat Provinsi Sumatera Selatan, provinsi Sulawesi Selatan, provinsi Sulawesi Tenggara provinsi Sumatra Barat dan provinsi Sumatra Utara.

Adapaun 11 kabupaten/kota dari risiko rendah yang berubah menjadi tidak ada kasus jadi tidak ada kasus ini ada di provinsi Sulawesi Tengah (Sigi), Provinsi Kalimantan Barat (Kota Singkawang) Provinsi Papua Barat (Raja Ampat, dan Kaimana) Provinsi Sumatera Barat (Pasaman dan Kepulauan Mentawai)

Provinsi NTT (Manggarai), Provinsi Sulawesi Tenggara (Bombana dan Kolaka Timur )Provinsi Sulawesi Tenggara (Minahasa Tenggara), Provinsi Sumatera Utara (Gunung Sitoli). 
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya