Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
UNIVERSITAS Indonesia (UI) berduka atas meninggalnya sastrawan Sapardi Djoko Damono, hari ini, Minggu (19/7).
Sapardi meninggal dunia pada pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit BSD Tangerang Selatan.
"Kami menerima kabar meninggalnya Pak Sapardi, tadi pagi. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Sapardi Djoko Darmono pagi ini pukul 9.17 WIB di RS Eka BSD Tangerang Selatan," kata Kepala Biro Humas dan KIP Universitas Indonesia, Amelita Lusia lewat pesan singkat, Minggu (19/7).
Baca juga: Tanpa kehadiran Sapardi, Puisi Indonesia Mungkin Bakal Berbeda
Ia mengatakan, UI berduka atas kabar duka cita tersebut. Sapardi pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI pada 1995-1999.
"Kami ikut berduka cita yang mendalam atas kepergian Bapak Sapardi Djoko Darmono. Semoga Bapak Sapardi mendapat tempat yang layak sesuai ibadahnya," tambahnya.
Sapardi meninggal di usia 80 tahun. Pria kelahiran Surakarta, 20 Maret 1940 itu banyak menghasilkan karya seni dan juga menyandang gelar guru besar.
"Almarhum sudah cukup lama pensiun dari UI," ucap Amelita Lusia. (OL-1)
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas unggul dan berdampak secara global.
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
ADVERTISING Week Festival (AWF) 2025 kembali hadir dengan rangkaian sesi AdTalks yang inspiratif dan menggugah semangat inovasi.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), menggelar rangkaian kegiatan strategis dalam rangka penguatan literasi dan sastra, serta revitalisasi bahasa daerah di Jawa Tengah.
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Sastra sebagai suatu ekspresi seni berpeluang mempersoalkan berbagai peristiwa di dunia nyata, salah satunya adalah persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Dedikasi Pramoedya Ananta Toer tidak lepas dari berbagai konsekuensi berat, ia harus merasakan pahitnya penjara di tiga rezim berbeda.
Dengan lebih dari 50 karya yang diterjemahkan ke 42 bahasa, Pramoedya Ananta Toer adalah lambang harapan, perlawanan, dan keberanian melawan ketidakadilan.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved