Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PASIEN positif Covid-19 yang berasal dari klaster Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung, Jawa Barat, berkurang 78 orang per Kamis (16/7).
Adapun data pasien negatif pada hari sebelumnya tercatat sebanyak 281 orang. Dengan demikian, hingga pagi ini, total pasien negatif sebanyak 359 orang.
Tercatat pasien positif di klaster tersebut sebanyak 1.307 orang. Akumulasi itu berasal dari tambahan dari temuan pertama sebanyak 1.280 orang.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, para pasien positif klaster Secapa AD menerima uji klinis dan perawatan hasil kerja sama Universitas Airlangga, TNI AD dan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Jadi dari total 1.307 pasien positif (1.280 + 27), hari ini berkurang 359 orang menjadi 948 orang. Dalam hal riset pengembangan kombinasi obat untuk anti-Covid 19 antara Universitas Airlangga, BIN, TNI AD, pasien di Secapa AD menerima uji klini beberapa kombinasi obat & dosis sesuai dengan protokol pedoman pelaksanaan uji klinis dari BPOM," ujar Andika.
Sementara, sambung Andika, pasien di Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD) Cimahi juga sudah dilakukan tes usap ke-2 terhadap 101 pasien positif korona. Semuanya sudah dinyatakan negatif korona.
"Mereka sudah mulai jalani pemeriksaan awal program donor plasma darah untuk terapi plasma convalesence," ujarnya.
Selain itu, sambung Jenderal Andika, sebagai bagian dari pengadaan 68 Lab PCR untuk 68 RS TNI AD di seluruh Indonesia sebagai dukungan terhadap Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, saat ini mulai dioperasikan Lab PCR ke-2 di RS TNI AD Sariningsih, Bandung. Rumah sakit TNI yang mengoperasikan Lab PCR adalah RSPAD Gatot Soebroto.
"Pengoperasian Lab PCR di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, tersebut ditujukan untuk percepatan pelayanan pemeriksaan spesimen hasil uji usap COVID-19 di Bandung dan sekitarnya," pungkasnya. (OL-8).
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Siswa secapa TNI AD yang sembuh mencapai 1.241 orang atau 94.8% dari jumlah 1.308 pasien. Sementara yang masih positif virus korona tinggal 67 orang atau 5,2 %.
Dengan sembuhnya sekitar 1.200 prajurit TNI AD tersebut, Emil memastikan bahwa jumlah pasien yang sembuh di wilayahnya jauh lebih banyak dibanding yang masih positif.
"Jadi dari total 1.308 pasien positif covid-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 468 orang, jadi tinggal 840 orang."
"Terapi plasma konvalesen sudah sangat bagus apalagi jika obat anticovid-19 ini ditemukan dengan cepat. Wah ini lebih hebat lagi dan akan lebih cepat,” ujar Andika.
Saat ini, uji klinis anticovid-19 melibatkan perwira Siswa Sekolah Calon Perwira AD (Secapa AD) yang terpapar virus sebagai obyek uji coba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved