Isolasi Mandiri dan Kedisiplinan Ada Pada Titik Kritis

Ferdian Ananda Majni
16/7/2020 06:49
Isolasi Mandiri dan Kedisiplinan Ada Pada Titik Kritis
Petugas mengecek bilik isolasi mandiri penanganan covid-19 di GOR Pademangan, Jakarta Utara.(MI/ BARY FATHAHILAH)

SELAIN Jawa Barat, provinsi lainnya yang memiliki jumlah kasus tertinggi adalah Jawa Timur. Berdasarkan analisa data klaster oleh Tim Pakar Gugus Tugas Nasional per 7 Juli 2020, terdapat 141 klaster dengan 2.004 kasus di Jawa Timur.

Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkapkan kasus terbanyak di Jawa Timur berasal dari transmisi lokal dengan jumlah kasus positif secara tiba-tiba namun tidak ada riwayat berpergian.

Dewi kembali menegaskan isolasi mandiri menjadi hal yang sangat penting dilakukan.

Baca juga: Klaster Secapa TNI AD Harus Dijadikan Pelajaran

"Sekali lagi, isolasi mandiri itu penting. Ketika sudah pernah ada kontak dengan orang yang positif harus dipastikan isolasi mandirinya berjalan dengan disiplin dan ketat," kata Dewi dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Rabu (15/7).

Tidak hanya asrama, klaster lain yang harus menjadi perhatian dan diwaspadai adalah pasar. Ahli epidemiologi itu juga menjelaskan meskipun kasusnya lebih rendah dibandingkan dengan klaster transmisi lokal, pasar memiliki potensi yang tinggi menjadi tempat penularan covid-19.

"Pasar ini adalah potensi luar biasa. Potensi berkerumunnya lebih tinggi, berdesakan dengan orang lain dan sirkulasi udaranya tidak baik," ujar Dewi.

Dewi juga mengingatkan penerapan protokol kesehatan sangat penting dengan tetap memperhatikan titik-titik kritis yang kadang masih sering terlupakan masyarakat guna menekan potensi penularan covid-19 dan mencegah lonjakan kasus positif yang tinggi.

"Penerapan protokol kesehatan tapi juga perhatikan titik-titik kritis yang kita kadang lupa. Misalnya ketika makan harus membuka masker, maka usahakan makan dengan tetap menjaga jarak dan jangan berinteraksi karena dapat menjadi ruang perpindahan droplet," lanjutnya.

Begitu juga jika menggunakan transportasi umum harus pastikan ketika sudah sampai harus mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer serta pastikan menjaga jarak karena bisa saja terinfeksi atau tertularnya saat perjalanan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya