Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Utamakan Keselamatan, Istiqlal Tiadakan Salat Iduladha 1441 H

Syarief Oebaidillah
09/7/2020 17:23
 Utamakan Keselamatan, Istiqlal Tiadakan Salat Iduladha 1441 H
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan Provinsi DKI Jakarta menyemprotkan disinfektan di Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu (3/6).(MI/PIUS ERLANGGA)

GUNA tetap menjaga kesehatan dan keselamatan bersama dari pandemi covid-19, pemerintah meniadakan pelaksanaan salat perayaan hari besar umat Islam yakni Salat Iduladha 1441 H/2020.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai Rapat Tingkat Menteri (RTM) secara daring bersama Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Jakarta, Kamis (9/7).

"Kami bersepakat pada intinya Mesjid Istiqlal tahun ini tidak digunakan untuk menggelar salat Iduladha 1441 H demi menjaga keselamatan dan kesehatan kita bersama," kata Muhadjir Effendy.

Baca juga: Mari Sambut Idul Adha 2020

Imam Besar Mesjid Istiqlal Nasaruddin Umar menambahkan dalam Islam dikenal kaidah fikih menghindari kemudaratan dan bahaya lebih utama ketimbang mengejar manfaat.

Oleh karena itu, pemerintah dan pengelola Mesjid Istiqlal bersepakat untuk tidak menggelar. shalat Iduladha 1441 H guna menghindari kerumunan yang dikhawatirkan dapat memperluas penyebaran covid-19 yang masih terus meninggi.

Nasaruddin Umar yang juga Guru Besar UIN Jakarta mengutarakan proses renovasi masjid Istiqlal juga masih berjalan sehingga belum dapat digunakan untuk kegiatan salat yang diikuti jemaah dalam jumlah yang banyak.

"Renovasi Istiqlal masih terus berjalan kita berdoa agar Istiqlal dapat segera normal kembali. Namun waktu yang mepet sementara renovasi berlangsung sehingga masih banyak yang mesti kerjakan, " pungkas Nasarudin yang pernah menjabat Wakil Menteri Agama tersebut. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik