Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pandemi, Keuangan Milenial Lebih Buruk Dibandingkan Baby Boomer

Insi Nantika Jelita
07/7/2020 17:37
Pandemi, Keuangan Milenial Lebih Buruk Dibandingkan Baby Boomer
Ilustrasi karyawan bank menghitung uang rupiah.(Antara/Aprillio Akbar)

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan kondisi keuangan generasi milenial lebih buruk ketimbang baby boomer selama pandemi.

Dari survei tersebut, sekitar 76,5%responden berusia 20-29 tahun mengaku kondisi perekonomian lebih buruk, sedangkan 20,3% merasa sama saja. Kemudian, responden berumur 30-39 tahun yang finansialnya memburuk selama pandemi covid-19 mencapai 77,9%. Adapun yang merasa tidak ada perubahan sebanyak 19,4%.

"Sedangkan, masyarakat berusia 50 tahun ke atas yang mengaku perekonomianya buruk ada 69,9%. Yang merasa tidak ada perbedaan ada 27,1%," ungkap peneliti LSI Adrian Sopa dalam seminar virtual, Selasa (7/7).

Baca juga: Pandemi, Saatnya Milenial Alihkan Anggaran untuk Properti

Generasi milenial lahir antara awal 1980-an dan akhir 1990-an. Sementara itu, generasi baby boomer yang lahir antara 1946 sampai 1964. Data lain menunjukkan responden yang berusia 40-49 tahun yang mengaku finansialnya lebih buruk saat pandemi sekitar 77,5%.

Selanjutnya,  responden berumur 19 tahun ke bawah yang menyebut perekonomian buruk mencapai 75,1%. Adrian mengatakan data tersebut diambil di zona merah covid-19 yang menyasar 8 provinsi dengan 8000 responden.

Baca juga: Menkeu: Dibandingkan Negara Lain, Ekonomi Indonesia Lebih Baik

Generasi baby boomer juga diketahui paling tidak cemas soal pemenuhan kebutuhan pokok, yakni sekitar 79,2%. Sedangkan usia 30-39 tahun paling cemas tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari selama pandemi covid-19, yaitu  mencapai 88,2%.

Responden berusia 20-29 tahun yang khawatir tidak dapat memenuhi kebutuhan ada 87,7%. Lalu masyarakat berusia 40-49 tahun mencapai 85,6% dan 19 tahun ke bawah dengan 80,4%, yang mengaku cemas soal kebutuhan pokok.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya