Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pendonor Berkurang Katena PSBB, Stok Darah di PMI Jakarta Menipis

Ihfa Firdausya
06/7/2020 20:44
Pendonor Berkurang Katena PSBB, Stok Darah di PMI Jakarta Menipis
Kantung darah OMI Jakarta(Antara/Aprilio Akbar)

PALANG Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mengungkapkan stok darah miliknya kian menipis. Saat ini, PMI Jakarta hanya mempunyai 300-400 kantong darah yang berasal dari donor sukarela.

"Stok darah dari donor sukarela untuk kebutuhan satu hari saja tidak mencukupi," ungkap Kepala Unit Transfusi Darah PMI Provinsi DKI Jakarta, Niken Ritchie kepada Media Indonesia, Senin (6/7).

Menurut Niken, memang terjadi penurunan jumlah pendonor saat pandemi covid-19. Pada situasi normal, jumlah pendonor darah sukarela mencapai 1.000 orang per hari.

Memasuki tahap pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pendonor bahkan hanya 200-400-an. Padahal, saat ini kebutuhan darah bisa tercukupi ketika minimal ada 700 donor darah per hari.

"Hanya saja kebutuhan atau permintaan di rumah sakit saat PSBB 500-600. Sekarang (memasuki) PSBB transisi sudah mulai meningkat 700-800. Jadi tetap belum terpenuhi seperti sebelum masa pandemi," kata Niken.

Berbagai faktor menjadi penyebab berkurangnya pendonor saat pandemi covid-19. Misalnya keharusan bekerja dan bersekolah dari rumah membuat tidak adanya kegiatan donor darah di instansi-instansi.

"Padahal sebelum pandemi mayoritas kegiatan di instansi-instansi," jelasnya.

Baca juga : Gugus Tugas Covid-19: Perkuat Disiplin Protokol Kesehatan

"Ada juga kekhawatiran bila didatangi ke perumahan karena PSBB. Ada kekhawatiran juga masyarakat keluar rumah atau naik kendaraan umum ke lokasi donor darah," imbuhnya.

Menurut Niken, PMI sudah mengupayakan untuk "jemput bola" mengadakan kegiatan donor darah di kelurahan.

"Biasanya sekitar 20-50 orang yang datang," katanya.

Niken mengajak masyarakat untuk meluangkan waktu mendonorkan darahnya. Selain bisa membantu sesama yang membutuhkan, katanya, menjadi pendonor juga bermanfaat bagi kesehatan badan.

"Banyak pasien yang masih rutin transfusi darah saat pandemi ini. Seperti pasien thalassemia, pasien kanker, pasien cuci darah, ibu yang mau melahirkan, operasi jantung, kecelakaan dan lain-lain. Mohon luangkan waktu Anda sebentar untuk donor darah untuk menbantu mereka," pintanya.

Menurutnya, Unit Transfusi Darah PMI juga telah menerapkan protokol kesehatan demi menjaga kegiatan donor darah aman. Antara lain dengan pemeriksaan suhu badan, pemberian masker, pembersihan ruangan serta peralatan secara berkala dan antar pendonor, menjaga jarak antrean, pembatasan masuk orang ke dalam lokasi donor darah.

"Serta seleksi donor lebih ketat dengan penambahan formulir self-assessment covid-19," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya