Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SECARA nasional positivity rate Indonesia mencapai 12%, atau masih di atas standar yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia WHO yang sebesar 5%. Namun, jika dibandingkan dengan Mei 2020, positivity rate saat ini lebih rendah.
“Sejak pertengahan Juni jumlah kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 di Indonesia ada di kisaran 1.000-an kasus per harinya. Namun, hal tersebut tidak serta-merta menunjukkan angka positivity rate juga tinggi,” jelas epidemiolog Gugus Tugas Nasional, Dewi Nur Aisyah, dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, kemarin.
Menurutnya, positivity rate tidak hanya dilihat dari angkanya, tapi juga jumlah orang yang diperiksa. Di pertengahan Mei, lanjut Dewi, ada 3.448 orang positif dalam waktu satu minggu. Jumlah orang yang diperiksa 26.000. Jadi, dari 26.000 orang ada 3.000-an positif sehingga angka positivity ratenya 13%.
“Data Juni, rata-rata 8.000 kasus baru dalam satu minggu dan orang yang diperiksa mencapai 55.000 sehingga saat ini positivity ratenya 12%. Dapat dikatakan kecepatan penularan melambat dari bulan sebelumnya,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Juru Bicara Pemerintah untuk Per- cepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menginformasikan penambahan kasus terkonfirmasi positif per kemarin siang sebanyak 1.624 orang. Total menjadi 59.394 kasus.
Pasien sembuh menjadi 26.667 setelah ada penambahan 1.072 orang. Adapun kasus meninggal menjadi 2.987 dengan penambahan 53. “Jadi jumlah akumulatif orang yang sudah diperiksa 503.132 orang. Sebanyak 59.394 positif covid-19 dan negatif 443.738 orang,” tambahnya.
Kepala Divisi Penyakit Tropik Infeksi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto Kolonel Soroy Lardo menambahkan, para pasien yang sudah sembuh tetap wajib mematuhi protokol kesehatan. Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan pasien sembuh covid-19 pasti tak akan terinfeksi kembali. (Fer/X-7)
Pelajari arti 'who' & kata tanya lain (what, where, when, why, how) dalam Bahasa Inggris. Mudah dipahami, cocok untuk pemula!
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved