Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEJUMLAH peserta batch 1 hingga 3 Program Kartu Prakerja mengeluhkan belum cairnya insentif dalam bentuk tunai pada rekening mereka. Hal ini dibenarkan oleh Deputi IV Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin.
Menurutnya, terkait pencairan tersebut harus menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja. Lantaran saat ini program kerja untuk masyarakat terdampak covid-19 ini tengah dievaluasi usai menuai sejumlah kontroversi di mata masyarakat.
Rudy merinci saat ini terdapat 573.080 peserta yang telah mengikuti pelatihan di Program Kartu Prakerja. Adapun sebanyak 477.971 peserta telah menuntaskan paling tidak 1 program pelatihan dan telah menerima sertifikat. Namun, yang baru memperoleh hak berupa insentif uang tunai baru sebanyak 361.209 peserta.
“Sehingga memang masih ada beberapa orang yang belum dibayarkan insentifnya. Ini akan segera dikeluarkan, bisa jadi dalam sepekan ini. Masih menunggu keputusan komite untuk membayarkan insentif tersebut,” jelasnya melalui konferensi virtual, Senin (22/6).
Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 Terus Bertambah Menjadi 18.735
Menurutnya proses ini terbilang akan lebih cepat dan tidak menunggu keluarnya evaluasi atas perbaikan tata kelola dari Kartu Prakerja. Pasalnya, program ini tengah dilakukan perbaikan dan akan dituangkan di perbaikan Perpres No. 36 Tahun 2020. Perbaikan dilakukan untuk mengubah aturan yang dianggap masih belum merepresentasikan keadaan saat ini.
“Sehingga tidak perlu menunggu verifikasi terkait pembayaran pelatihan yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kami minta komite untuk memberikan persetujuan pembayaran kepada orang-orang yang sudah menyelesaikan pelatihannya di batch 1-3,” ungkapnya.
Sementara itu, sempat juga ada wacana untuk pengurangan biaya pelatihan yang disalurkan ke penambahan insentif tunai. Menurut Rudy wacana ini mengemuka lantaran adanya permintaan masyarakat untuk menambah biaya insentif tunai ketimbang biaya pelatihan. Hal ini pun masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja.
“Dengan rata-rata sekitar Rp470 ribu harga pelatihan itu bisa kita kurangi biaya pelatihannya sehingga insentif tunai bisa mendapatkan lebih besar. Ini menunggu keputusan komite, apakah akan dimulai skemanya pada batch 4 atau tetap dengan pola yang lama,” pungkasnya. (OL-4)
Prakerja 2025 dibuka! Pelajari cara daftar Kartu Prakerja terbaru, syarat, dan dapatkan pelatihan GRATIS. Klik sekarang untuk panduan lengkap dan lolos seleksi!
Indonesia tengah mempersiapkan diri menjadi negara maju dengan memanfaatkan bonus demografi yang diproyeksikan mencapai puncaknya pada 2036.
BPK menemukan peserta kartu prakerja tidak penuhi persyaratan sebagai penerima dalam Laporan Keuangan (LK) Bagian Anggaran Belanja Lainnya (BA 999.08) tahun 2023.
Ada tiga manfaat yang bisa diperhatikan oleh pemerintahan yang akan datang sebagai landasan mengapa kartu Prakerja cukup penting untuk dilanjutkan.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Susiwijono Moegiarso berharap kedepannya program Prakerja tetap harus dilanjutkan.
Biaya operasional dari program kerja hanya 0,92 persen, sementara 99,08 persen lainnya digunakan untuk dana program.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved