Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJAGA jarak atau physical distancing sebagai bagian dari protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran covid-19 penting dilakukan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatur jarak aman yang dianjurkan dalam physical distancing, yaitu satu hingga dua meter.
Akan tetapi, di dalam praktik keseharian prinsip jaga jarak tersebut masih sulit dilakukan kendati sudah berulang kali disampaikan melalui media massa.
“Jaga jarak mudah diucapkan, tetapi masih sulit untuk dilakukan. Saya sudah katakan berulang kali bahwa tiga kunci utama dalam memutus penyebaran covid-19 adalah disiplin, disiplin, dan disiplin,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, kemarin.
Tim Pakar Gugus Tugas Nasional hingga hari ini belum dapat mengukur dan memastikan kapan pandemi covid-19 berakhir. Kini, seluruh negara di dunia sedang berlomba membuat dan mendapatkan vaksin.
“Bisa jadi manusia akan hidup lama dengan covid-19. Vaksin bisa ditemukan atau tidak ditemukan, seperti HIV. Berdampingan (dengan covid- 19) bukan berarti menyerah. Namun, kita harus beradaptasi. Bagaimana kita tetap melakukan aktivitas, tetapi tidak terpapar,” lanjut Doni.
Di sisi lain, Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan virus korona itu dulunya memang bersirkulasi di hewan, tetapi kemudian bisa menular ke manusia karena adanya persentuhan manusia dengan hewan liar.
“Ya, karena mungkin banyak orang memelihara hewan liar sebagai piaraan eksotis atau banyak juga manusia mengonsumsi hewan liar sebagai hobi,” ujar Amin dalam webinar bertema Narkoba dan pandemi covid-19: Mengkaji penyalahgunaan narkoba dari aspek komorbiditas dan watak virus covid-19 untuk kesehatan secara holistik, kemarin.
Dia menyatakan cerita keseluruhan tentang virus korona yang berawal dari pasar ikan yang dipersalahkan seluruh dunia disebut menjadi sumber SARS-CoV-2
“Bukan hanya ikan, melainkan juga hewan liar seperti yang ada di Pasar Tomohon, kemudian sebagian besar virus korona memang dikaitkan dengan kelelawar,” tandas Amin. (Fer/X-3)
Pemberian MPASI memiliki syarat yakni aman dan higenis. Makanan yang diberikan tidak bisa sembarang karena daya tahan tubuh anak dengan umur tersebut tidak sekuat usia remaja maupun dewasa.
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Keterlambatan motorik pada anak bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius seperti hidrosefalus, palsi serebral, dan skizensefali.
Federation Dental International dan WHO menargetkan anak usia 5-6 tahun setidaknya 50% di antaranya harus bebas dari karies gigi di setiap negara.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Target WHO tampak reasonable, tapi kecil kemungkinan terealisasi pada tahun ini. Untuk mencapainya, perlu upaya super: supermasif, superglobal, dan superserius
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved