Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
MEMPOPULERKAN menu tradisional Indonesia hingga menjadi brand lokal karya anak negeri menjadi ide awal Jordi Onsu dalam membangun bisnis kuliner Geprek Bensu. Keyakinan tinggi bahwa Geprek Bensu bisa seperti bisnis kuliner ayam merek asing, menjadi dasar Jordi membangun bisnisnya sejak 2017 lalu.
"Kalau merek kuliner ayam asing bisa punya ratusan bahkan ribuan gerai, merek Indonesia kenapa nggak,” kata Jordi di Jakarta, Jumat (19/6).
Ia mengatakan dalam mengembangkan usaha, dirinya memang fokus pada pengembangan kuliner Indonesia. "Kita hidup, tinggal, serta tumbuh, berdampingan dengan selera masyarakat Indonesia. Jadi buat apa juga jual makanan asing,” katanya.
Geprek Bensu sendiri mendapat predikat Top 20 Indonesia Rising Star Brands 2019, disejajarkan dengan brand lokal lainnya yang lebih dahulu membuka usaha. Selain itu juga menjadi 1 dari 25 Fast Non Public Companies dan masuk dalam Most Hundred Brand Indonesia yang dirilis Majalah SWA.
“Tentu pengakuan ini harus disyukuri dan dijadikan penyemangat untuk meraih mimpi lain yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Lebih jauh, adik artis Ruben Onsu ini mengatakan hobi masak, traveling, serta menikmati makanan tradisional Indonesia membawa keuntungan tersendiri baginya. Dari hobi-hobi tersebut, Jordi mengaku menikmati kerja kerasnya dalam membangun bisnis Geprek Bensu.
"Kami sendiri bukan pioner dalam mempopulerkan ayam geprek. Tapi kalau yang pertama kali menyebarluaskan ayam geprek hingga terkenal ke seluruh Indonesia hingga menjadi trend, itu memang kami. Kita sempat memberi apresiasi pada Bu Rum, penjual ayam geprek di Yogyakarta karena memang beliau salah satu sumber inspirasi kita,” kata pria kelahiran 12 Juni 1993 ini.
Disinggung tentang pengelolaan Geprek Bensu, Jordi mengatakan dirinya bukan tipe pemimpin yang hanya bekerja dari belakang meja. Ia mengaku terlibat langsung dalam berbagai bidang seperti belanja ayam, cabe, sayuran, bahkan meracik sambal.
Jordi mengakui, sukses usaha kuliner lokal yang dijalani tidak lepas dari nama besar sang kakak, Ruben Onsu. Maka sejak awal, Jordi dan partner kerjanya sepakat menjadikan Ruben sebagai brand ambassador dengan menyertakan nama Bensu dalam usahanya.
“Kalau tidak karena nama besar Ruben Onsu, mustahil kami mendapatkan modal kerja dalam waktu singkat. Modal membangun usaha ini ada tiga yaitu niat, kreativitas, dan nama besar Ruben,” paparnya.
Menurut Jordi, saat ini Geprek Bensu yang bernaung di bawah PT Onsu Pangan Perkasa memiliki 157 outlet termasuk di Hong Kong dan Kuala Lumpur. Jumlah tersebut belum termasuk merek kuliner lain yang juga bernaung di bawah grup usaha yang sama.
“Bisnis ini sungguh diberkahi, dimudahkan karena bertemu dengan orang-orang baik. Tuhan yang memberi jalan,” ungkap Jordi. (RO/R-1)
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved