Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KENDATI masyarakat harus beradaptasi dengan kenormalan baru, menjaga kedisplinan menerapkan protokol kesehatan ialah keniscayaan.
Masyarakat perlu melatih kebiasaan untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin agar selama beraktivitas dan berproduktivitas tetap terlindung dari bahaya covid-19.
Demikian disampaikan anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar, Senin (15/6).
"Ungkapan bijak mengingatkan kita agar bersedia payung sebelum hujan. Juga ada nasihat, lebih baik mencegah daripada mengobati. Sungguh sangat penting buat menjadi pegangan serta kita praktikan di hari-hari mendatang. Intinya, sebaiknya kita selalu disiplin membiasakan beberapa protokol hidup sehat," tandasnya.
Ia menjelaskan bentuk protokol kesehatan itu antara lain, memakai masker, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan hingga mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Termasuk juga menjaga kebugaran tubuh, cukup istirahat, tetap gembira dan otimistis, serta mengkonsumsi makanan bergizi.
Namun, di lain sisi, new normal juga membutuhkan aturan berikut penegakan aturan yang lebih jelas, lebih tegas.
Ia mengingatkan keputusan membuka aktivitas masyarakat dalam kenormalan baru jangan sampai malah menciptakan gelombang kedua wabah.
Marwan mendorong seluruh kalangan agar benar-benar patuh dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di tengah masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi ini. Misalnya, aktivitas di peribadahan, ulai dari cek suhu tubuh, cuci tangan sebelum masuk masjid, mengenakan masker, membawa sendiri sajadah, hingga menerapkan physical distancing saf berjarak satu meter.
"Termasuk di pasar maupun tempat-tempat umum kita ingatkan masih tetap perlu kita jalani protap kesehatan itu dan agar senantiasa terus saling menjaga diri. Hal ini demi satu tujuan yaitu mengantisipasi dan mencegah terjadinya yang dikenal sebagai gelombang kedua kemungkinan penyebaran virus Corona," ujar mantan Ketua Fraksi PKB DPR ini.
Marwan berharap gelombang kedua periode penyebaran virus Corona di Indonesia tidak terjadi. Kehidupan new normal menuntut kemampuan adaptasi dan kepatuhan masyarakat terhadap kebiasaan-kebiasaan baru yang mengacu pada protokol kesehatan.
Menurutnya, hal ini penting karena dalam masa kenormalan baru, tidak boleh ada kelengahan dan kelalaian sedikit pun. Lengah berarti bencana karena kurva penyebaran Covid-19 secara nasional belum menunjukkan tren menurun.
"Sebutan gelombang kedua virus corona buat konteks Indonesia belum tentu tepat. Sebab, sebutan ini lebih merujuk pada negara yang pernah melakukan lockdown. Lalu membukanya karena dianggap sudah melewati kurva puncak Covid-19. Tapi ternyata angka positif maupun meninggal meningkat lagi tak lama setelah penguncian dibuka. Kondisi ini yang dikenal sebagai gelombang kedua serangan corona di negara itu. Dengan belajar, membandingkan kondisi sejumlah negara lain tersebut, kita bisa lebih bijak, lebih baik, cerdas mewaspadai kemungkinan gelombang kedua virus corona," tandas mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu. (OL-8).
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Selama masa pandemi covid-19 ini, pekerjaan bidan sebagai salah satu garda terdepan layanan kesehatan menjadi lebih rumit.
Di Jakarta, ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi, jika memang ingin menghabiskan waktu sambil menikmati suasana khas Imlek.
Ia menambahkan, apabila PSBB dilakukan sebaiknya cukup untuk 14 hari namun dengan pengawasan yang ketat
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 8 Maret 2021.
Dengan kejadian itu Satgas Covid-19 memberikan sosialisasi kepada panitia sekaligus pengelola tempat supaya mereka menghentikan kegiatan.
Penambahan kasus harian covid-19 sudah konsisten di atas 1.500 kasus bahkan sempat menembus angka 2.000 kasus.
Investor global menilai niat baik pemerintah itu sudah cukup bagi mereka untuk kembali masuk membawa serta pundi-pundi dolar yang selama ini parkir di luar negeri.
KERJA keras Polri, TNI, dan Satpol PP dalam menegakkan protokol kesehatan selama libur akhir tahun patut dilanjutkan agar kasus pandemi covid-19 segera melandai di Ibu Kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved