Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GURU Besar Statistika Universitas Gadjah Mada (UGM), Dedi Rosadi mengungkapkan, berdasarkan tracking data hingga 28 Mei 2020, terdapat lonjakan estimasi kasus positif yang awalnya diperkirakan 31 ribu menjadi sekitar 48 ribu di akhir masa pandemi.
Menurut Dedi, dari pantauan dengan model stokastik terlihat bahwa angka penularan R0t (angka reproduksi/angka penularan waktu ke-t Covid-19) nasional yang tadinya sudah turun sampai 1.114 pada 11 Mei 2020, menunjukkan tren naik pada minggu kedua Mei 2020 dan mencapai puncaknya pada 23 Mei 2020.
Namun kemudian terus menunjukkan tren menurun dan pada 30 Mei 2020 tercatat bernilai sebesar 1.107.
Dia menjelaskan, ada beberapa catatan penting yang perlu menjadi perhatian terkait dengan wacana new normal. Salah satunya adalah angka perhitungan R0t Covid-19 Indonesia (nasional) dalam beberapa hari terakhir masih di sekitar 1.1.
Hal ini menunjukkan bahwa jika masyarakat tidak berhasil menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, maka kondisi belum bisa dikatakan sepenuhnya aman terhadap kemungkinan penularan lokal.
"Namun harus dipahami kondisi di setiap daerah bervariasi besaran harga angka reproduksinya. Sesuai dengan database BNPB per tanggal 31 Mei 2020, terdapat 104 kabupaten/kota merupakan daerah dengan zona hijau, sehingga daerah tersebut relatif aman untuk dilaksanakan kondisi new normal sesuai protokol yang berlaku,” jelas Dedi dalam pernyataan tertulis, Selasa (2/6).
Baca juga: Orangtua Harus Perhatikan Imunitas Anak di Masa New Normal
Protokol kesehatan yang dimaksud yaitu tidak berbeda dengan yang disampaikan oleh pemerintah. Utamanya menggunakan masker ketika keluar rumah, rajin cuci tangan dengan menggunakan sabun, tangan tidak steril dilarang menyentuh bagian wajah yang berpotensi menjadi pintu masuk virus, dan memperhatikan anjuran distancing serta menghindari kerumunan.
Selain itu perlu dilakukan pengawasan maupun pengendalian yang ketat terhadap mobilitas penduduk baik domestik dan internasional yang diduga berpotensi mengakibatkan penularan virus.
Misalnya, arus balik pascalebaran masih perlu menjadi perhatian di samping upaya efektif untuk pengendalian penyebaran lokal.
Caranya yaitu melalui tracking dan karantina orang berisiko (PDP dan ODP) dan rapid testing yang terukur, namun cukup masif terhadap potensi penularan orang tanpa gejala (OTG) terutama untuk daerah-daerah zona merah.
Dalam perkiraan permodelan PDDM sebelumnya (25/4) yang menunjukkan bahwa di Indonesia pandemi akan mereda di bulan Juli masih cukup relevan.
Baca juga: Masuki Kenormalan Baru Mulai Produktivitas
Estimasi nilai maksimum pasien di sekitar angka 48 ribu diprediksikan di bawah asumsi penambahan pasien data positif pada minggu ketiga Mei kemarin sudah merupakan angka tertinggi.
Peningkatan kapasitas test PCR yang telah ditunjukkan dalam dua minggu terakhir memberikan harapan yang baik untuk kecepatan penanganan wabah ini.
Dedi menyebutkan, munculnya epicenter baru Jawa Timur merupakan penyebab lonjakan pasien positif yang paling signifikan. Keberhasilan penanganan covid-19 di Jawa Timur menjadi tumpuan harapan bersama agar pandemi ini tidak semakin mengkhawatirkan.
"Demikian pula pengendalian provinsi-provinsi lain yang berpotensi membahayakan seperti Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua perlu dioptimalkan agar Indonesia dapat semakin optimis menatap ke depan," tandasnya. (A-2)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Selama masa pandemi covid-19 ini, pekerjaan bidan sebagai salah satu garda terdepan layanan kesehatan menjadi lebih rumit.
Di Jakarta, ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi, jika memang ingin menghabiskan waktu sambil menikmati suasana khas Imlek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved