Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kemenag Siapkan Protokol Kesehatan untuk Pesantren

Fachri Audhia Hafiez
30/5/2020 12:45
Kemenag Siapkan Protokol Kesehatan untuk Pesantren
Santri berada di asrama Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.(ANTARA/Syaiful Arif)

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyusun protokol kesehatan yang akan diterapkan di pondok pesantren. Protokol kesehatan itu guna menyikapi tahun ajaran baru di pondok pesantren di tengah pandemi virus korona (covid-19).

"Sebelum terjadi, kita lebih baik melakukan tindakan preventif. Ini semata-mata untuk kebaikan pesantren dan kita semua," kata pelaksana tugas (Plt) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Imam Safe'i, dalam keterangan resmi, Sabtu (30/5).

Imam mengatakan penyusunan protokol kesehatan dilakukan guna menghindari warbah covid-19 merebak di lingkungan pesantren. Protokol kesehatan itu dinilai penting mengingat kondisi pesantren yang sangat rentan dengan penyebaran virus ini.

Baca juga: Kemenkes Ingatkan Tata Cara Kerja saat Kenormalan Baru

"Fasilitas pesantren yang kurang memadai dibanding jumlah santri yang tinggal di pesantren sangat rentan dengan penyebaran virus," ujar Imam.

Menurut Imam, fasilitas MCK pesantren dan tempat tidur santri masih kurang. Pasalnya, bagi santri, semua tempat di pesantren bisa digunakan sebagai tempat beristirahat karena kamar-kamar yang ada tidak memadai.

Oleh karena itu, pesantren mesti mengikuti protokol kesehatan untuk melangsungkan pembelajaran. Protokol kesehatan ini dalam waktu dekat akan disosialisasikan ke seluruh pesantren di Indonesia.

"Ini bukan anjuran atau larangan bagi pesantren dalam melangsungkan pembelajaran. Ini otoritatif karena standar ini dikeluarkan dari Kemenkes," ujar Imam.

Direktur Promosi Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Riskiyana Sukandi Putra, mengatakan ini merupakan langkah tepat karena ketidakseimbangan antara jumlah santri dengan fasilitas pesantren. Sehingga rentan dengan penularan virus.

Menurutnya, pesantren perlu melakukan pencegahan sejak dini karena hingga kini vaksin covid-19 belum ditemukan. Langkah awal yang bisa dilakukan ialah dengan memperkuat sistem imunitas tubuh.

"Makanan bergizi akan memunculkan imunitas dalam tubuh yang berfungsi melawan virus," ujar Riskiyana. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik