Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KASUS positif covid-19 di di Indonesia telah mencapai 18.496 orang dan 4,8 juta orang di seluruh dunia, hingga Selasa (19/5). Vaksin virus korona baru belum akan tersedia setidaknya hingga akhir 2021 dan program imunisasi akan memerlukan waktu dua tahun berikutnya untuk menjangkau seluruh populasi.
Sampai vaksin ditemukan dan imunisasi massal dilakukan, masyarakat harus beradaptasi dengan covid-19. Namun, itu harus didukung dengan mitigasi yang terkontrol dan terukur berbasis data.
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Laksana Tri Handoko menegaskan hal itu dalam pernyataan tertulisnya. "Kontrol dan mitigasi yang terukur untuk pengaktifan aktifitas ekonomi masyarakat," ujar Laksana.
Hal itu merupakan salah satu rekomendasi LIPI agar masyarakat dapat beradaptasi selama pandemi. “Fokusnya di screening massal di simpul mobilitas publik berbasis Rapid Diagnostic Test atau RDT dan uji Polymerase Chain Reaction atau PCR di lokasi kerumunan permanen seperti rumah sakit, sekolah dan kampus, dan perkantoran serta industri,” tuturnya.
Seluruh infrastruktur dan SDM harus dikerahkan untuk meningkatkan kapasitas uji berbasis RDT dan PCR. Meliputi pengadaan nasional untuk RDT dan test kit PCR dari sumber teruji serta rekrutmen SDM untuk operator swab, ekstraksi sampel, dan analisis hasil uji.
“Alat PCR yang ada di seluruh instansi dan kampus dikelola secara terpadu sehingga distribusi sampel dapat diatur dengan baik dan hasil cepat keluar,” terangnya.
Selain itu, LIPI juga meminta agar penanganan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga dilakukan dengan data akurat, masif dan terukur. Pasien positif dan keluarganya dikenakan masa isolasi dan karantina.
Sedangkan bagi pasien positif dari masyarakat berpenghasilan rendah, keluarganya ditetapkan sebagai penerima bantuan sosial. Selain itu juga dilakukan disinfeksi menyeluruh di lokasi dengan kasus positif.
Untuk mendukung mitigasi berbasis data itu, Laksana mengatakan, tim pakar perlu dibentuk untuk setiap sektor untuk evaluasi dan pemberian rekomendasi teknis lebih lanjut secara berkala. Tim pakar terdiri dari praktisi dan ilmuwan di sektor terkait dan ahli epidemiologi.
"Sehingga rekomendasinya berbasis data dan perkembangan sains dengan didukung rekayasa teknologi untuk mendukung implementasi," cetusnya.
Jangan lupa, kata Laksana, pengetatan pelaksanaan Protokol Utama Penanganan covid-19 seperti kewajiban memakai masker di semua lokasi dan kondisi, jaga jarak di semua aktivitas, serta kebersihan dan strerilisasi, juga sangat penting. “Bila perlu dilakukan dengan mekanisme pemberian denda bagi yang melanggar," imbuhnya.
Selain itu, penguatan ketahanan dengan mempercepat riset terkait dengan konten lokal harus diintensifkan. Rekomendasi ini meliputi pengembangan suplemen penguat imunitas tubuh dari bahan alam lokal, karateristik biologi virus SARS-CoV2, pembuatan bahan dan test kit uji PCR lokal, metode baru uji virus secara molekular sehingga lebih murah dan mudah dilakukan di berbagai fasilitas, pengembangan rapid diagnostic test lokal, dan pengembangan alat sterilisasi barang berbasis disinfektan untuk area publik.
“Juga penciptaan model bisnis baru untuk UMKM melalui teknologi tepat guna berbasis riset, sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan daya tahan lebih lama,” tutupnya. (H-2)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Vulvovaginitis yang bergejala keputihan, nyeri, dan gatal amatlah mengganggu. Ketepatan diagnosis menentukan efektivitas pengobatannya.
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Gus Muhaimin mendesak aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengusut temuan ribuan limbah bekas alat tes antigen di sepanjang pantai di Selat Bali.
Akses tes Covid-19 yang cepat dan andal, dan mengurangi penyebaran infeksi seiring semakin banyaknya orang kembali melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000.
Wakil Ketua BURT Evita Nursanty mengungkapkan kebijakan daerah tersebut menimbulkan pertanyaan dari sebagian besar masyarakat pelaku perjalanan moda transportasi udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved