Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEMERINTAH akan mengebut penyaluran bantuan sosial (bansos) menjelang Lebaran yang tinggal menghitung hari. Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, penyaluran bansos akan dilakukan secara besar-besaran dalam lima hari terakhir menjelang Lebaran ini.
"Misalnya Kemensos kan targetnya 9 juta KPM, itu yang akan kita salurkan sekitar 8,3 juta dalam 5 hari ini," kata Muhadjir dalam telekonferensi usai Rapat Terbatas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Senin (18/5).
Selanjutnya, kata Muhadjir, 700 ribu berada di wilayah-wilayah klaster 3 yang remote area. Itu membutuhkan waktu kira-kira dua minggu sehingga setelah lebaran baru bisa terealisasi.
Baca juga :DKI Dapat 2500 Paket Sembako dari HIPPI
Menko PMK menegaskan persoalan dana dan data pun sudah tidak ada masalah.
"Kemudian penyalurnya yaitu PT POS juga siap untuk menyalurkan dan sudah janji tidak akan libur nanti lebaran, akan kerja keras untuk mengejar target, yaitu 8,3 juta dari 9 juta KPM," tegasnya.
Bantuan sosial tunai (BST) disalurkan kepada warga miskin dan rentan terdampak covid-19 di luar Jabodetabek sebanyak 9 juta KK. Mereka adalah KPM di luar penerima PKH dan Program Sembako, dengan indeks bantuan Rp600 ribu/KK/bulan selama tiga bulan, mulai April, Mei, dan Juni 2020. (OL-2)
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
PPATK mengungkap ada 571.410 nomor induk kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) ternyata tercatat sebagai pemain judi online
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved