Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERINGATAN Tri Suci Waisak 2546 BE/2020 Masehi sebagai momentum umat Budha di Indonesia untuk lebih meningkatkan kepedulian sosial dan keutuhan bangsa. Menteri Agama RI Fachrul Razi menyampaikan hal itu pidato menyambut Hari Raya Waisak 2546 BE melalui video conference yang ditayangkan oleh Kementerian Agama, Rabu (6/5) malam. Peringatan Tri Suci Waisak diselenggarakan hari ini, Kamis (7/5).
Sebelumnya Menag memberikan apresiasi kepada vihara-vihara dan umat Budha yang menyelenggarakan Waisak dengan sederhana, dan mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap mengutakaman protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19.
"Saya mengajak umat Budha untuk berperan aktif memutus mata rantai penyebaran covid-19 sebagaimana Budha mengajarkan umatnya mengatasi penderitaan. Waisak 2546 BE/2020 Masehi ini mengusung tema Dengan kesadaran dharma, kita tingkatkan kepedulian sosial demi keutuhan bangsa. Tema ini mengingatkan saudara atas nilai keutamaan dharma. Nilai pengorbanan hidup, nilai kebijaksanaan hidup, dan nilai kesempurnaan hidup yang telah dilakukan dan diajarkan oleh Budha," kata Menag.
Keberadaan dharma yang diyakini umat Budha bisa menjawab semua tantangan perubahan kehidupan manusia di dunia seperti dewasa ini. Budha meyakini semua persoalan yang terjadi hanya dapat diatasi apabila manusia memiliki kedaiamian dalam hidupnya.
"Dan kedamaian yang ditopang oleh tekad teguh untuk menghayati kebenaran darma yang terus menghiasi sepanjang hidupnya. Melalui momentum Waisak 2020 ini saya berpesan kepada umat Budha untuk memperluas cahaya terang dharma itu dengan melaksanakan lima hal," sebutnya.
"Pertama adalah perilaku penuh cinta kasih. Kedua, perkataan penuh cinta kasih. Ketiga pikiran yang penuh cinta kasih. Keempat, kepedulian sosial untuk saling simpati dan tulus berkorban bagi sesama manusia. Dan kelima menjaga norma-norma sosial. Dan dharma punya pandangan yang luas dalam memahami perubahan," lanjut Menag.
baca juga: Kemenag belum Dapat Kepastian Soal Penyelenggaraan Haji
Menag juga berjarap seluruh umat Budha di Indonesia memiliki pikiran, ucapan dan perilaku damai sebagai wujud nyata cahaya kebenaran sebagai implementasi untuk meningkatkan kualitas beragama dan kerukunan antarsesama, serta kemajuan dan kesejahteraan bangsa ini. (OL-3)
Detik-detik Waisak ditandai dengan pemukulan gong tepat pukul 23.55.29 WIB. Detik-detik Waisak digelar di altar pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Memperingati Hari Raya Waisak Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur memberikan Remisi Khusus (RK) Waisak kepada 24 narapidana beragama Budha.
Waisak 2025 ini mengambil tema 'Pengendalian diri serta kebijaksanaan sebagai landasan utama dalam membangun perdamaian di tengah kehidupan masyarakat dunia'.
Vihara Dewi Welas Asih, Cirebon, Senin (12/5) sudah mempersiapkan perayaan Waisak.
KPK secara intens memberantas korupsi dengan cara berkolaborasi dengan banyak pihak. Salah satunya pemuka dan tokoh agama.
SEBANYAK 1.079 narapidana dan anak binaan beragama Budha mendapatkan remisi hari raya Waisak. Total, ada 1.524 narapidana dan anak binaan beragama Buddha
Setiap kedatangan bulan maulid Nabi selalu muncul pertanyaan pencetus atau orang yang pertama kali mengadakan maulid Nabi.
Dari 14 sapi yang dikurbankan, terdapat tujuh sapi jenis limosin yang beratnya lebih dari satu ton.
Selain pembagian hewan kurban, kegiatan CSR juga mencakup berbagai program sosial lainnya seperti pemberian bantuan sembako dan kebutuhan pokok kepada keluarga kurang mampu.
Aktivitas Kickoff Distribusi Qurban 2024 dilaksanakan secara hybrid di kandang dan lokasi pemotongan hewan kurban.
Dengan berkurban, umat Islam dapat memperkuat komitmennya dalam menjalankan ajaran agama dengan penuh keikhlasan dan kontribusi nyata terhadap masyarakat.
Hari Raya tidak hanya tentang berkurban, tetapi juga tentang nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved