Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KEPALA Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo kembali mengimbau masyarakat untuk tidak mudik. Kepala BNPB tersebut meminta masyarakat untuk bisa merayakan lebaran bersama keluarga secara virtual aebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19.
"Saya terus mengajak para sahabat saya, masyarakat untuk tidak mudik, tetap di rumah saja bersama keluarga dan merayakan lebaran secara virtual dengan keluarga kita di kampung halaman masing-masing," kata Doni melalui video yang diterima redaksi, Rabu (6/5).
Baca juga: Menhub Izinkan Operasi Moda Transportasi, Organda: Jangan Ngaco!
Kata Doni, keinginan untuk mudik sementara waktu ditahan dulu karena dengan tidak mudik maka kita ikut membantu keluarga yang kita yang sayangi di kampung halaman ikut terkena dampak.
"Karena jika kita paksakan tetap mudik maka bisa jadi keluarga yang kita sayangi di kampung ikut terkena dampak sebab bisa jadi kita tanpa sadar jadi carrier Covid-19," kata Doni.
Dia mengajak masyarakat agar disiplin dan mematuhi larangan pemerintah untuk tidak mudik.
"Kita manfaatkan teknologi yang ada untuk tetap bisa merayakan lebaran bersama keluarga. InsyaAllah jika kita disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang ada maka kita akan semakin cepat keluar dari musibah Covid-19 ini," ungkap Doni. (OL-6)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved