Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PENGELOLA sekolah swasta di Kota Jambi, mulai dari tigkat sekolah dasar, SLTp dan SLTA sederajat bersekapat akan meringankan pembayaran SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) selama masa pandemik korona.
"Tanpa pandang bulu, keringanan diberikan kepada semua orangtua siswa. Para kepala sekolah swasta sudah sepakat," kata Wali kota Jambi Syarif Fasha, usai pertemuan dengan para kepala sekolah swasta dari SD sampai SLTA, Senin (4/5).
Terkait gaji karyawan dan guru, sebut Fasha, dapat menggunakan dana BOS. "Sesuai dengan peraturan menteri, dana BOS dapat digunakan untuk penanganan covid-19, membeli disinfektan, pembayaran honor guru," katanya.
Sementara itu, Markus, Kepala Sekolah Xaverius I menyampaikan pihaknya akan melaksanakan rapat bersama Yayasan untuk mengambil keputusan terkait keringanan SPP.
"Kita harus rapat dulu, karena Xaverius ada SD, SMP dan SMA maka harus koordinasi. Yang jelas ada keringanan SPP," sebutnya.
Kesepakatan kepala sekolah untuk meringankan SPP disambut gembira para orangtua murid sekolah swasta di Kota Jambi. Menurut mereka, kebijakan itu sangat menolong kesulitan hidup mereka di tengah pandemic korona saat ini.
"Alhamdulillah, semoga terwujud, dan dibebaskan dalam kondisi saat ini," ungkap Hefni, 50 tahun, seorang wali murid sekolah MTS swasta Kota Jambi. (OL-13)
Baca Juga: Imbas Covid-19, Mas Nadiem Tolong Biaya Pendidikan Didiskon
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Kaji Secara Matang Terkait Relaksasi PSBB
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved