Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENANGANAN virus korona (covid-19) diminta tidak menimbulkan masalah baru. Segala upaya harus dilaksanakan dengan cermat.
"Sudah sepatutnya dalam urusan penanggulangan bencana, tidak boleh memunculkan bencana baru," kata Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza.dalam rapat telekonferensi bersama Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Korona (Covid-19) Doni Monardo, Sabtu (2/5).
Baca juga: Dikritik Dewan Adat Papua, Billy Mambrasar: Saya Tetap Bekerja
Faisol mengapresiasi langkah pemerintah seperti membuat pasar tradisional dengan protokol kesehatan di Salatiga, Jawa Tengah dan beberapa wilayah lain.
Dia menilai roda perekonomian Indonesia harus tetap berjalan. "Kita tetap optimistis bahwa ekonomi juga bisa tetap jalan," ujarnya.
Baca juga: Doni Monardo Anggap Tenaga Medis Mestinya bukan Garda Terdepan
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan DPR akan tetap mengawasi pelaksanaan ekonomi di tengah pandemi korona. Faisol ingin Surat Edaran Kementerian Perdagangan tentang sirkulasi barang dan kebutuhan ekonomi pasar di tengah pandemi covid-19 berjalan dengan baik.
"Langkah-langkahnya seperti apa nanti kita koordinasikan lagi," ucap Riza.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Korona Doni Monardo mengungkapkan strategi baru untuk melawan virus korona. Salah satunya mendorong perekonomian daerah tetap berjalan.
Doni mencontohkan pasar tradisional di sejumlah wilayah. Pasar tersebut tetap mengacu pada protokol kesehatan.
"Para pedagang diberikan jarak aman sesuai protokol kesehatan dan diwajibkan tetap memakai masker dan menjaga jarak aman," tutur Doni. (X-15)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved