Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
SELURUH provinsi di Indonesia sudah terpapar virus korona atau covid-19. Adapun kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 310 kabupaten/kota.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan hal itu di Jakarta, Kamis (30/4).
Baca juga: Update Virus Korona: 1.522 Sembuh, 792 Meninggal Dunia
Secara kumulatif, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif, sembuh, dan meninggal terbanyak, yaitu 4.175 kasus positif, 486 orang sembuh, dan 371 orang meninggal.
Dia menambahkan, penambahan kasus positif covid-19 dan sembuh terbanyak terjadi di DKI Jakarta, yaitu 82 orang baru dinyatakan positif dan 46 orang sembuh.
Baca juga: 739 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Penambahan jumlah pasien meninggal terbanyak terjadi di Jawa Barat, yaitu empat orang.
Untuk jumlah kasus positif terbanyak setelah DKI Jakarta adalah Jawa Barat dengan jumlah kasus positif 1.012 orang.
Baca juga: Terapi Plasma Konvalesen Diuji Coba di RSPAD Gatot Subroto
Sedangkan posisi kedua kumulatif pasien sembuh terbanyak setelah DKI Jakarta adalah Jawa Timur, yaitu 157 orang sembuh.
Yurianto mengatakan saat ini adalah kesempatan untuk mengubah perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tetap menjaga agar tidak tertular dari droplet dengan menjaga jarak dan menggunakan masker untuk memutus rantai penularan covid-19.
"Tetap di rumah dan jangan bepergian, pakai masker jika terpaksa keluar rumah dan menjaga jarak," ujar Yurianto. (Ant/X-15)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved