Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
RATUSAN kasus kekerasan terjadi selama pandemi covid-19 sejak Senin (2/3) hingga Sabtu (25/4), terutama dialami perempuan dan anak-anak.
‘’Tercatat ada 643 total kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak-anak,’’ kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang dalam teleconference di Jakarta, Rabu (29/4).
Baca juga: KPK : Wewenang Penahanan Romahurmuziy Beralih ke MA
I Gusti Ayu Bintang memerinci jumlah itu terdiri 275 kasus kekerasan pada perempuan dewasa dan 368 kasus kekerasan pada anak-anak. Sebanyak 277 perempuan dewasa dan 407 anak menjadi korban atas kasus tersebut.
‘’Dari 277 korban perempuan, 184 di antaranya mengalami KDRT (kekerasan dalam rumah tangga),’’ ujarnya.
I Gusti Ayu Bintang mengklaim pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal itu. Mulai dari langkah pencegahan hingga penanganan. Politikus PDI Perjuangan itu menyebut Kementerian PPA membuka pelayanan laporan dan pengaduan kekerasan dari masyarakat. Pelayanan itu tersebar di tiap provinsi dan kabupaten/kota.
Bahkan, lanjut I Gusti Ayu Bintang , Kementerian PPA bakal memberi rujukan rumah aman yang dikoordinasikan dengan Kementerian Sosial.
‘’Kami juga memastikan kasus selesai dan tereliminasi,’’ imbuhnya. (OL-2)
Penelitian terbaru mengungkap infeksi flu biasa atau rhinovirus mampu memberi perlindungan jangka pendek terhadap covid-19.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved