Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETIAP negara memiliki kebijakan di bidang pendidikan yang berbeda-beda, khususnya ketika menghadapi situasi darurat seperti saat pandemi virus korona (Covid-19).
Di Kanada misalnya, Kandidat PhD McGill University Canada Ahmad Fathan Aniq mengungkapkan, pemerintah di tempatnya menetap saat ini memberlakukan kebijakan yang sangat fleksibel dan tidak memaksa.
“Di Kanada azasnya pembelajaran online adalah optional, tidak memaksa dan tidak diwajibkan. Jadi fleksibel sekali atau berdasarkan kasih sayang karena niatnya ingin membantu,” kata Fathan dalam diskusi online, Selasa (28/4).
Dia pun menuturkan, karena kelonggaran yang diberikan pemerintah, ada sekolah yang tidak melaksanakan pembelajaran daring.
Berbeda lagi dengan di Tiongkok, mahasiswi S2 Manajemen Pendidikan di Central South University Changsha, Mitharia Novita Dewi mengungkapkan, pemerintah Tiongkok menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbasis online dengan menyediakan ribuan online cources dan aplikasi gratis.
Pemerintah Tiongkok tidak ingin kegiatan belajar-mengajar terhenti akibat pandemi, karena itu pembelajaran online diaplikasikan untuk mendukung kelancaran kependidikan di Tiongkok.
Baca juga : Selama Pandemi, First Klaz Jadi Solusi Pembelajaran Jarak Jauh
“Mereka bilang, meski murid-murid tidak pergi ke sekolah, tapi bukan berarti mereka berhenti untuk belajar. Meski guru-guru tidak bekerja di sekolah, tapi bukan berarti mereka berhenti mengajar,” kata Mitha.
Menurut Mitha, guru di Tiongkok sudah sangat familiar dengan pola pembelajaran online bahkan sebelum wabah Covid-19 berlangsung. Kondisi ini didukung dengan kecanggihan internet di negeri Tirai Bambu tersebut, meski masih ada beberapa daerah yang kesulitan mengakses internet, seperti halnya Indonesia.
Namun keterbatasan internet tidak menghalangi siswa untuk belajar. Mitha mengungkapkan, di daerah yang kesulitan internet, dibentuk tim khusus untuk menyajikan pembelajaran melalui televisi.
Mahasiswa Fakultas Bahasa Arab Universitas Al-Azhar Kairo Mesir Fakhruddin Arrozi menilai, pemerintah Indonesia sebaiknya menerapkan kebijakan pendidikan secara otonomi daerah.
“Karena Indonesia ini sudah jelas majemuk sekali dan sangat luas wilayahnya, oleh karena itu saya pikir akan ada baiknya jika kegiatan pendidikan ini bisa diterapkan secara otonomi daerah, artinya masing-masing daerah memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Seperti misalnya kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan lainnya di Jawa yang memang akses internetnya cukup bagus, itu bisa diterapkan online learning secara maksimal,” jelas Fakhruddin.
Sedangkan di daerah yang kesulitan mengakses internet, pemda bisa menyediakan model pembelajaran lainnya seperti melalui radio dan televisi. Atau, bagi daerah yang kesulitan mengakses internet dan kebetulan tidak memiliki kasus positif Covid-19, pemda bisa menutup akses dari dan ke daerah tersebut sehingga kegiatan belajar mengajar tetap dapat dilakukan seperti biasa namun dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.
“Kalau mengikuti kebijakan pusat, pemerintah pusat sendiri pasti sangat kesulitan karena perlu banyak solusi untuk banyak daerah,” tandasnya. (OL-7)
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Mempelajari bahasa asing sangat banyak manfaat yang nantinya akan berguna bagi kamu, Salah satunya jika kamu ingin kuliah di luar negeri.
Saat pandemi membuat pendidikan jarak jauh sebagai pilihan dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.Era sekarang digitalisasi pendidikan tidak bisa dihindari.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved