Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

90% Pengelola Kebun Binatang Hanya Bisa Beri Pakan Satwa Sebulan

Insi Nantika Jelita
26/4/2020 18:00
90% Pengelola Kebun Binatang Hanya Bisa Beri Pakan Satwa Sebulan
Petugas menyemprotkan larutan disinfektan di area Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/3/2020)(ANTARA)

DAMPAK Covid-19 berimbas pada pengelola kebun binatang di Indonesia. Berdasarkan survei internal dari 60 anggota PKBSI (Perhimpunan Kebun Binatang Se Indonesia), 90% pengelola hanya bisa memberikan pakan ke satwa selama satu bulan.

Humas dan promosi PKBSI, Sulhan Syafi'i, mengatakan dengan kondisi penutupan tempat wisata itu, membuat hampir seluruh manajemen kebun binatang terpaksa menghadapi krisis tersebut.

Baca juga: Mensos: Peran RT/RW Penting Kawal Distribusi Bansos Sembako

"Pengelola Kebun Binatang melakukan penyesuaian terhadap manajemen pakan satwa. Mulai dari substitusi, pengurangan porsi hingga pendekatan manajemen pakan lainnya. Tentu tetap bedasarkan pada etika hewan maupun kesehatan dan kesejahteraan satwa," ujar Sulhan dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (26/4).

Hasil survei tersebut juga menyebutkan kebun binatang yang mampu bertahan menyediakan pakan selama jangka waktu 1- 3 bulan hanya 5,26%. Lalu, kebun binatang yang mampu menyediakan pakan lebih dari 3 bulan hanya berkisar 2,63%.

Sulhan menuturkan kemampuan pakan tidak selalu terkait dengan persoalan finansial. Ada jenis-jenis satwa tertentu yang membutuhkan jenis pakan khusus yang hanya bisa diperoleh dari supplier khusus dengan perlakuan tertentu.

"Artinya walau secara finansial tersedia, namun kalau pasokan pakannya justru tidak tersedia karena dampak kebijakan Covid 19, menjelma menjadi ancaman," jelas Sulhan.

Dari komponen biaya operasional sebuah kebun binatang, biaya pakan menduduki peringkat kedua setelah biaya tenaga kerja. Komponen yang juga penting di urutan ketiga besaran biayanya adalah obat-obatan.  

Selama ini, kegiatan PKBSI beserta 60 pengelola, memiliki kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Kegiatan seluruh KB mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 22,000 orang.  

Baca juga: Rujukan Covid-19, Pembangunan RS Akademi UGM Dilanjutkan

"Ada 50 juta pengunjung kebun binatang dalam setahun. Artinya, ada manfaat ekonomi di bidang transportasi, hotel, restoran, souvenir yang bisa hidup," terang Sulhan.

Total jenis satwa yang menjadi koleksi seluruh KB anggota PKBSI sebanyak 4,912 jenis satwa endemik maupun satwa dari berbagai belahan dunia. Terdiri dari jenis karnivora, herbivora, reptilia, unggas, dan jenis lainnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya