Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tiga Hal Ini Tentukan Lamanya Wabah Covid-19 di Indonesia

Atikah Ishmah Winahyu
25/4/2020 17:40
Tiga Hal Ini Tentukan Lamanya Wabah Covid-19 di Indonesia
pENERAPAN pHYSICAL DISTANCING DI mrt jAKARTA(Antara/Aprilio Akbar)

PENYEBARAN virus korona covid-19 di Indonesia diprediksi akan mereda pada akhir Juli 2020 dengan perkiraan proyeksi total pasien positif mencapai 31 ribu kasus.

Meski demikian, Guru Besar Statistika Universitas Gadjah Mada (UGM) Dedi Rosadi mengungkapkan, ada tiga hal penting yang mempengaruhi jangka waktu penyebaran covid-19 di Indonesia.

Pertama, kondisi dan upaya untuk merubah kecepatan penularan, bahkan memutus total rantai penularan penyakit. Perlu ada pengendalian yang efektif terhadap episentrum-episentrum penyebaran virus yang telah ada, khususnya kelompok provinsi-provinsi zona merah.

Jika semua klaster dan episentrum yang telah diketahui bisa dikendalikan dengan efektif dan saat yang sama pencegahan maksimal terhadap kemungkinan tumbuhnya klaster baru di setiap daerah dilakukan dengan baik, maka wabah bisa selesai jauh lebih cepat dengan jumlah kasus lebih kecil.

Sebaliknya, jika pengendalian tidak berhasil dilakukan maka selesainya wabah akan mundur dan jumlah penderita yang lebih besar dari prediksi sementara masih mungkin terjadi.

Baca juga : Update Covid-19: Pasien Sembuh 1.042, Konfirmasi Positif 8.607

Kedua, fenomena mudik secara masif pada Mei mendatang, atau bentuk migrasi lain dari daerah pusat penyebaran, khususnya daerah zona merah yang sangat berpotensi untuk ditunggangi virus. Pemerintah sejak Jumat (24/4) telah mengeluarkan larangan untuk kegiatan mudik. Larangan ini sejalan dengan upaya pengendalian risiko wabah yang bila ditaati akan menghambat tumbuhnya klaster-klaster penyebaran baru di seluruh Indonesia.

"Tumbuhnya klaster-klaster baru perlu dicegah agar wabah tidak mundur lebih lama kebelakang yang berakibat akhir wabah di setiap wilayah akan berbeda-beda. Akhirnya menyebabkan perkiraan laju tambahan jumlah kasus di setiap wilayah akan berbeda-beda dan akan memengaruhi time line dan nilai akhir total prediksi nasional," jelas Dedi dalam pernyataan tertulis, Sabtu (25/4).

Ketiga, berhubungan dengan kondisi di masa yang akan datang terkait konsistensi pengaturan pemerintah. Lebih dari itu, hal yang jauh lebih penting adalah tingkat kepedulian dan kewaspadaan masyarakat terhadap imbauan pemerintah.

Semaksimal mungkin masyarakat dapat melaksanakan anjuran berdiam diri di rumah. Jika beraktivitas keluar rumah, hendaknya selalu memaksimalkan usaha-usaha untuk melindungi diri melalui social dan physical distancing, memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan gaya hidup sehat lainnya.

Upaya-upaya preventif pengendalian lain juga perlu terus dilakukan dan dilaksanakan oleh masyarakat secara disiplin sampai pandemi benar-benar berlalu. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya