Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pasien Covid-19 Sembuh bisa Donorkan Plasma Darah setelah 28 Hari

Ferdian Ananda Majni
22/4/2020 21:00
Pasien Covid-19 Sembuh bisa Donorkan Plasma Darah setelah 28 Hari
Seorang pasien yang telah sembuh dari covid-19 tengah mendonorkan plasma darahnya di sebuah rumah sakit di Manila, Filipina, Rabu (22/4).(AFP)

TERAPI transfusi plasma darah ‘convalescent’ dari darah pasien covid-19 banyak dilakukan sejumlah negara, menyusul belum adanya obat maupun vaksin penyembuh covid-19.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio menyebut, terapi ini dilakukan karena di dalam plasma darah itu terkandung antibodi yang dapat menetralkan virus.

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi pasien covid-19 yang sembuh untuk bisa mendonorkan plasma darahnya. Salah satunya, jeda waktu 28 hari setelah pasien dinyatakan sembuh.

Setiap calon pendonor darah juga harus dicek kembali, apakah memiliki antibodi yang cukup tinggi dan tidak ada lagi virus di tubuhnya. “Jumlah virus akan menurun karena akan di­netralisasi oleh antibodi tadi,” kata Amin, belum lama ini.

Saat ini, penggunaan transfusi plasma darah dalam skala kecil telah dilakukan banyak negara, seperti Iran, Filipina, Inggris, Jepang, Jerman, Belanda, Italia, dan Amerika Serikat. Di Iran, terapi plasma darah bahkan diyakini meningkatkan tingkat pemulih­an di unit perawatan intensif sebesar 40%.

Indonesia pun mengadopsi keberhasilan terapi plasma darah pasien sembuh untuk pasien korona, melalui Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Palang Merah Indonesia (PMI). Diketahui, PMI memiliki 15 laboratorium yang berkompeten melakukan pengambilan plasma darah tersebut. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya