Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Cegah Zona Merah Meluas, Satgas Covid-19 DPR Sumbang APD di Solo

Putra Ananda
22/4/2020 07:54
Cegah Zona Merah Meluas, Satgas Covid-19 DPR Sumbang APD di Solo
Satgas lawan covid-19 DPR RI menyerahkan bantuan alat pelindung diri untuk tenaga medis di RS DR Moewardi, Surakarta(DOK Satgas Covid DPR RI)

DALAM rangka membantu pemerintah menangani pandemi virus korona baru (Covid-19), Satgas Lawan Covid-19 DPR RI terus mendistribusikan bantuan berupa alat perlindungan diri (APD) ke sejumlah rumah sakit di berbagai daerah. Salah satunya ke Rumah Sakit Moewardi, Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/4).

Bantuan yang disalurkan tim Satgas Lawan Covid-19 DPR RI ini berupa 50 set APD, 1.000 set masker medis, 350 paks obat-obatan herbal Herbavit, 20 paks kacamata google, 40 paks alat rapid test dan 25 box obat batuk, yang diterima langsung oleh jajaran direksi RS Moewardi Solo.

Deputi Logistik Satgas Lawan Covid-19 DPR RI Muchamaf Nabil Haroen menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para tenaga medis yang telah menjadi pahlawan dan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran tenaga medis, dan juga semua pihak yang memungkinkan penanganan kesehatan menjadi terus berjalan baik. Tenaga medis telah berjuang dengan pengorbanan, kita harus mengapresiasi dan menghargai jerih payah mereka,” ujar Nabil kepada wartawan, Selasa (21/4).

Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap pemerintah Kota Surakarta yang telah sigap serta tanggap salam penanganan Covid-19 di wilayahnya.

“Bahkan, pada jauh hari, Pemkot Surakarta telah menetapkan status KLB, guna merespon perkembangan penyebaran virus corona dan menangani pasien,” ujar Nabil.

Baca juga: Legislator Minta Pemda Perhatikan Rakyat tidak Kebagian Bansos

Anggota Komisi IX DPR RI ini mengajak organisasi massa dan kepemudaan untuk membantu Pemkot Surakarta menjaga ketahanan pangan warga terutama untuk warga yang tak mampu.

“Kita perlu bergerak bersama, dengan mendata pada skala RT, warga-warga miskin yang tidak bisa bekerja (karena krisis Covid-19) dan membutuhkan bantuan pangan. Setelah itu, kita bisa bersama-sama mendata orang kaya/mampu yang mau berderma bahan makanan selama 2-3 bulan ini. Selanjutnya, pemerintah Kota Solo memastikan pasokan bahan pangan, sekaligus menyiapkan skema bantuan jika RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan tidak mampu mengatasi,” jelasnya.

Selain itu, masih mewakili DPR RI, Nabil Haroen juga memimpin penyerahan bantuan kepada Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Bantuan yang diterima oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Boyolali H. Masruri itu terdiri dari 50 set APD, 20 set kacamata googles, 1.000 masker medis, 80 unit alat rapid test, 280 paks obat herbal, serta 20 box obat batuk.

Dalam kesempatan itu Nabil menyampaikan apresiasinya atas kebijakan Pemkab Boyolali yang tanggap dalam pencegahan penyebaran Covid-19. "Krisis Covid-19 menyebabkan pelambatan ekonomi, sehingga membuat susah berbagai pihak. Pemerintah Desa dan Kabupaten Boyolali harus bersama-sama mengajak warga untuk melakukan isolasi mandiri dan menangani pasien Covid-19 secara cepat," pungkas ketua umum PP Pagar Nusa Nahdlatul Ulama itu. (A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya