Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Vitamin D bukan cuma untuk Tulang

Atalya Puspa
17/4/2020 06:00
Vitamin D bukan cuma untuk Tulang
Ilustrasi(MI)

AKTRIS sekaligus presenter Chacha Frederica, 30, menjalani masa kehamilan pertamanya dengan bahagia. Saat ini usia kandungannya sudah memasuki 34 minggu dan ia mencoba untuk tetap relaks di saat pandemi virus korona baru (covid-19) menjangkiti lebih dari 200 negara itu.

Kekhawatiran itu diakuinya pasti ada. Namun, ia mengaku selalu mengambil sisi positifnya, misalnya, makin banyak orang yang sadar untuk menjalankan hidup sehat dan menjaga kekebalan (imunitas) tubuh.

Tidak hanya mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, tetapi juga rutin berjemur di bawah matahari pagi. 'Positifnya dengan adanya wabah ini jadi banyak yang aware tentang pentingnya vitamin D', tulis Chaca di akun Instagram-nya, Sabtu (28/3).

Sebagaimana diketahui, sinar matahari ialah salah satu sumber vitamin D yang paling mudah dan murah. Dari dokternya Chaca mengetahui manfaat vitamin D tidak hanya untuk menguatkan tulang, tapi juga untuk menaikkan imunitas tubuh.

Ia paling suka berjemur pada pukul 10.00 WIB untuk mendapatkan sinar UV A dan UV B. Tak mengherankan jika hasil uji vitamin D dalam darahnya mencapai 38,5 atau di atas batas minimal 30.

'Yang pakai hijab santai saja yaa... Jemuran enggak harus pakai bikini, pakai baju kebuka-buka. Cukup telapak tangan dan muka kena. Yang bicara bukan aku, melainkan dokterku ya', tambahnya.

Ahli gizi Tan Shot Yen menegaskan, imunitas ialah perjalanan panjang yang tidak ada jalan pintasnya. Ia pun mengamini pentingnya vitamin D untuk menjaga imunitas tubuh.

"Tidak cukup dengan menjaga pemenuhan nutrisi saja. Upayakan agar kulit terpapar sinar matahari pada pukul 10.00 selama 15 menit. Sinar ultraviolet B yang mengandung pro vitamin D sangat baik untuk diolah menjadi vitamin D3 yang berperan dalam sistem imun," ungkapnya kepada Media Indonesia, Senin (30/3).

Selain rutin berjemur pada pukul 10.00, kata Tan, imunitas harus diperkuat dengan menjalankan pola makan sehat, cuci tangan pakai sabun, tidur 7 jam sehari, dan disiplin menjaga jarak fisik dengan orang lain.

"Physical distancing penting. Jangan main-main dengan virus. Mau sehat kayak apa, kalau dikeroyok virus yang daya tularnya tinggi, tengkurep juga kita," ucap Tan.

Jauh sebelum era antibiotik, vitamin D sangat berperan dalam pengobatan penyakit infeksi menular seperti tuberkulosis (Tb). Dalam sebuah riset diketahui sebagian besar anak yang sakit Tb memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah jika dibandingkan dengan anak yang tidak sakit Tb. Karena itulah, deefisiensi vitamin D diindikasikan sebagai salah satu risiko penyakit Tb. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya