Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROGRAM studi Teknik Informatika dan Manajemen diketahui menjadi jurusan yang banyak diincar oleh calon mahasiswa baru yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020.
Wakil Ketua II Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Sutrisna Wibawa mengatakan, program studi Teknik Informatika banyak diminati oleh peserta SNMPTN karena tren yang ada saat ini.
Teknologi yang berkembang pesat, dinilai akan membuka lapangan kerja baru, sehingga banyak mahasiswa yang ingin mengambil kesempatan tersebut.
“Dunia sedang tren revolusi industri 4.0, penandanya era teknologi. Otomatis masyarakat menganggap penguasaan teknologi itu akan membuka lapangan kerja baru,” ujar Sutrisna saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (10/4).
Sedangkan jurusan Manajemen yang merupakan program studi lama, juga dinilai memiliki kesempatan kerja yang terbuka lebar, karena setiap perusahaan membutuhkan bidang Manajemen.
“Dii semua lini kan butuh Manajemen, keterbukaan lowongan kerja itu cukup lebar untuk manajemen,” imbuhnya.
Selain Teknik Informatika dan Manajemen, jurusan Psikologi dan Farmasi juga banyak diincar para peserta karena dinilai memiliki peluang kerja yang lebar. Sedangkan jurusan yang tergolong sepi peminat yakni jurusan Pertanian, Perikanan, dan Peternakan.
“Ini kan sebenarnya potensial. Negara kita kan negara agraris, negara maritim, tapi saya nggak tahu juga kenapa peminatnya tidak terlalu besar,” ujarnya.
Pria yang juga merupakan rektor Universitas Negeri Yogyakarta mengungkapkan, total calon mahasiswa baru UNY yang dinyatakan lulus SNMPTN 2020 sebanyak 1.552 peserta yang terbagi menjadi 531 calon mahasiswa di bidang Saintek dan 1.021 calon mahasiswa di bidang Soshum.
Lima prodi di bidang Saintek yang paling diminati yaitu Pendidikan Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Statistika. Sedangkan lima prodi populer di bidang Soshum yaitu Psikologi, Akuntansi, Manajemen, Pendidikan Teknik Boga, dan Ilmu Komunikasi.(OL-4)
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved