Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROGRAM studi Teknik Informatika dan Manajemen diketahui menjadi jurusan yang banyak diincar oleh calon mahasiswa baru yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020.
Wakil Ketua II Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Sutrisna Wibawa mengatakan, program studi Teknik Informatika banyak diminati oleh peserta SNMPTN karena tren yang ada saat ini.
Teknologi yang berkembang pesat, dinilai akan membuka lapangan kerja baru, sehingga banyak mahasiswa yang ingin mengambil kesempatan tersebut.
“Dunia sedang tren revolusi industri 4.0, penandanya era teknologi. Otomatis masyarakat menganggap penguasaan teknologi itu akan membuka lapangan kerja baru,” ujar Sutrisna saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (10/4).
Sedangkan jurusan Manajemen yang merupakan program studi lama, juga dinilai memiliki kesempatan kerja yang terbuka lebar, karena setiap perusahaan membutuhkan bidang Manajemen.
“Dii semua lini kan butuh Manajemen, keterbukaan lowongan kerja itu cukup lebar untuk manajemen,” imbuhnya.
Selain Teknik Informatika dan Manajemen, jurusan Psikologi dan Farmasi juga banyak diincar para peserta karena dinilai memiliki peluang kerja yang lebar. Sedangkan jurusan yang tergolong sepi peminat yakni jurusan Pertanian, Perikanan, dan Peternakan.
“Ini kan sebenarnya potensial. Negara kita kan negara agraris, negara maritim, tapi saya nggak tahu juga kenapa peminatnya tidak terlalu besar,” ujarnya.
Pria yang juga merupakan rektor Universitas Negeri Yogyakarta mengungkapkan, total calon mahasiswa baru UNY yang dinyatakan lulus SNMPTN 2020 sebanyak 1.552 peserta yang terbagi menjadi 531 calon mahasiswa di bidang Saintek dan 1.021 calon mahasiswa di bidang Soshum.
Lima prodi di bidang Saintek yang paling diminati yaitu Pendidikan Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Statistika. Sedangkan lima prodi populer di bidang Soshum yaitu Psikologi, Akuntansi, Manajemen, Pendidikan Teknik Boga, dan Ilmu Komunikasi.(OL-4)
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Rektor UP menekankan pentingnya membangun kerja sama antar institusi pendidikan tinggi dalam mengimplementasikan praktik-praktik keberlanjutan yang konkret dan berdampak luas.
Nantinya dosen dan mahasiswa akan mengunjungi Management and Science University (MSU), salah satu universitas di Malaysia yang memiliki nuansa modern dan digital.
BINUS SCHOOL Serpong kembali mencetak prestasi dengan 75% lulusannya diterima di universitas top dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved