Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
WAKIL Ketua Ombudsman Lely Pelitasari Soebekty dan anggota Ombudsman Ninik Rahayu telah dinyatakan sembuh dari virus korona (covid-19).
Keduanya telah menjalani dua kali tes swab di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok saat isolasi.
"Saya sangat bersyukur kondisi saya tidak menunjukkan gejala-gejala sakit yang berarti dan membaik dari hari ke hari selama dirawat di Rumah Sakit Brimob. Semoga ini dapat menjadi pembelajaran yang baik dalam upaya kita semua menghadapi pandemi ini," kata Lely di Jakarta, Rabu (8/4).
Baca juga: DPRD Minta Anies Pastikan Bansos Ke Warga DKI Tepat Sasaran
Kedua orang itu dinyatakan positif covid-19 pada Rabu (25/3). Temuan itu berawal saat tujuh dari sembilan anggota Ombudsman berinisiatif melakukan tes korona di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (19/3). Keduanya sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Ninik mengaku selama menjalani isolasi tidak ada gejala yang signifikan. Meski tanpa gejala, dia tetap mengikuti anjuran dokter selama diisolasi.
"Meski saya dinyatakan sebagai pasien covid-19 positif tanpa gejala sejak awal, saya tetap tidak boleh lengah. Tetap mengikuti saran dokter termasuk tetap ikuti arahan pemerintah untuk melakukan physical distancing, menjaga kebersihan diri, dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan yang bergizi serta olahraga," kata Ninik.
Baca juga: Anies Minta Jajaran Bersiap Hadapi Krisis Ekonomi
Ninik berharap kesembuhannya bisa membawa angin segar untuk pasien korona yang masih melakukan isolasi. Dia harap kesembuhannya menjadi semangat bagi para pasien untuk sembuh.
"Semoga kesembuhan kami berdua, menjadi tambahan semangat bagi kawan-kawan yang sudah dinyatakan positif covid-19. Insyallah sembuh dengan usaha dan doa serta tetap semangat," ucap Ninik. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved