Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

BPOM Percepat Izin Penyediaan Obat, Jamu, dan Suplemen

Ihfa Firdausya
08/4/2020 14:54
BPOM Percepat Izin Penyediaan Obat, Jamu, dan Suplemen
Pesawat TNI membawa alat kesehatan dari Shanghai, Tiongkok, tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (23/3/2020).(MI/ANDRI WIDIYANTO)

BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan berbagai percepatan perizinan dan fasilitasi di bidang obat dan makanan dalam kondisi darurat pandemi covid-19.

Kepala BPOM Penny K Lukito menyebut percepatan perizinan seperti penyediaan obat untuk covid-19 dilakukan dengan skema emergency use authorization (EUA).

"Dengan demikian, akan diberikan waktu yang lebih cepat dengan tetap mempertimbangkan aspek risiko, manfaat, dan tetap mengutamakan keamanan pasien," ungkap Penny dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR melalui videoconference, Rabu (8/4).

"Paling lama adalah 7 hari kerja. Untuk praregistrasi saja sampai per jam bisa kami berikan," jelasnya.

Baca juga: Kemenkes Permudah dan Percepat Izin Produksi Alkes Korona

BPOM, lanjut Penny, terus berkomunikasi dengan otoritas obat internasional supaya percepatan bisa kita lakukan tanpa mengabaikan aspek keamanan.

"Dalam kondisi darurat ini kami perlu melakukan berbagai percepatan dan inovasi," katanya.

Baca juga: Pembiaran Kelangkaan Masker dan APD Termasuk Maladministrasi

Percepatan perizinan pun dilakukan untuk obat tradisional, kosmetik, dan suplemen kesehatan.

"Kita menyadari aspek meningkatkan daya tahan tubuh adalah salah satu kunci penting yang bisa kita lakukan dalam suasana yang tidak pasti ini," tutur Penny.

Baca juga: Bertambah 12, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Jadi 527

Berbagai percepatan berkaitan dengan hal tersebut juga diberikan BPOM.

"Kemudahan registrasi, dan terutama banyak sekali sekarang masuk berbagai obat herbal yang sudah mendapatkan percepatan izin edar dan terutama untuk clinical trial," kata Penny.

"Ini kita perlu respons dengan cepat. Intinya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kalau itu sudah menunjukkan potensi, kita segera respon dengan cepat sehingga tersedia dan masyarakat umum bisa mengakses dengan mudah," pungkasnya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya