Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
IKATAN Guru Indonesia (IGI) mengusulkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk menghapus jalur prestasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2020. Alasannya, dari hasil survei yang mereka selenggarakan, sebagian besar guru di Indonesia menyatakan bahwa nilai rapor bisa dimanipulasi.
Pertanyaan yang diajukan di survei tersebut, yakni “PPDB 2020 akan menggunakan nilai rapor untuk penerimaan SMA dan SMP, menurut bapak dan ibu sebagai guru, apakah nilai-nilai rapor tersebut bisa di manipulasi?” Hasilnya, ungkap Ketua IGI Muhammad Ramli, cukup mengejutkan.
Sebanyak 148 responden atau 36,09% menyatakan sangat bisa dan 188 responden atau 45,85% menyatakan bisa atau total 81,94% responden yang merupakan guru menyatakan yakin bisa dimanipulasi. Hanya 18,06% responden yang tidak yakin nilai rapor bisa dimanipulasi, terdiri atas 18 responden atau 4,4% yang menyatakan sulit.
“Sebanyak 41 responden (10%) menyatakan sangat sulit dan 15 responden (3,66%) menyatakan mustahil atau tidak mungkin,” sebut Ramli dalam keterangannya, kemarin. Ketika diberikan pertanyaan selanjutnya terkait dengan alasan mereka yang tidak yakin nilai rapor bisa dimanipulasi, itu karena sudah menggunakan e-rapor. Karena itu, sangat sulit atau tidak mungkin lagi dimanipulasi.
Adapun guru yang yakin bisa dimanipulasi karena mereka belum menggunakan e-rapor atau mereka tahu bahwa masih banyak sekolah yang belum menggunakan e-rapor. “Dari sana, kami menelusuri dan menemukan data bahwa siswa SD kelas 6 dan siswa SMP kelas 9 yang saat ini akan menghadapi PPDB masih sangat banyak yang belum menggunakan e-rapor. Data keseluruhan hanya 30%-40% sekolah di Indonesia yang sudah menggunakan e-rapor. Karena itu, penerimaan siswa baru lewat jalur prestasi tidak layak untuk digunakan,” ucap Ramli.
Sebagian guru menyatakan bahwa wali kelas dan kepala sekolah di SD dan SMP biasanya akan sulit menolak permintaan orang-orang tertentu untuk mengubah nilai rapor, apalagi disertai ancaman nasib mereka, pendekatan ‘amplop’, atau kedekatan personal. Untuk Itu, imbuhnya, IGI mengusulkan kepada Mendikbud Nadiem Makarim untuk menghapuskan jalur prestasi dalam PPDB 2020, yang mana untuk tingkat SMP dan cukup dengan menggunakan jalur domisili atau perpindahan orangtua. (Fer/H-1)
ANGGOTA Ombudsman RI, Indraza Marzuki Rais, mengatakan bahwa pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) masih mengulang kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan PPDB.
SPMB 2025 masih tetap menimbulkan sejumlah masalah dalam pelaksanaannya. Dapat dilihat ribuan calon murid SMK di Jawa Tengah merasa kecewa tidak diterima pada tahap pertama seleksi.
DUA kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kembali memicu diskusi luas mengenai arah pendidikan dasar di Indonesia.
Cari tahu jadwal lengkap pendaftaran SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, dan SMK. Simak tanggal prapendaftaran, pengajuan akun, dan jalur seleksi terbaru di sini.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong upaya sosialisasi masif sistem penerimaan murid baru (SPMB) untuk menekan terjadinya kendala dalam memasuki tahun ajaran baru.
KETUA Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi dan menyambut baik atas upaya pemerintah dalam memperbarui dan memperbaiki sistem PPDB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved