Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENYEBARAN virus korona (Covid-19) di Tanah Air yang terus meningkat membuat kegiatan di sejumlah satuan pendidikan tidak dapat berjalan lancar.
Penyelenggaraan ujian nasional (UN) misalnya, sejumlah daerah memutuskan untuk menunda pelaksanaan UN sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
Selain itu, perguruan tinggi dan sekolah telah mengalihkan kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi kegiatan belajar di rumah melalui daring.
Jika wabah Covid-19 tidak kunjung reda, pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 pun terancam tidak bisa dilaksanakan/ditunda.
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengungkapkan, saat ini panitia pelaksana SBMPTN sedang menyiapkan segala kemungkinan jika penyebaran Covid-19 masih terjadi hingga jadwal yang telah ditetapkan.
“(Pelaksanaan SBMPTN 2020) sedang dikaji dan disiapkan oleh panitia,” kata Nizam saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (22/3).
Baca juga : Pemerintah akan Lakukan Mitigasi Cegah Korban Jiwa Tenaga Medis
Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Mohammad Nasih. Menurutnya, saat ini LTMPT tengah menyiapkan sejumlah skenario jika nantinya UTBK harus ditunda akibat Covid-19.
Tidak menutup kemungkinan juga UTBK akan dilaksanakan secara daring apabila ujian di kelas tidak dapat dilaksanakan.
“Kita sedang siapkan penundaan UTBK sekalian mempersiapkan UTBK online,” kata Nasir.
Nasir pun tidak dapat memastikan sampai kapan UTBK akan ditunda. Sebab, pelaksanaan UTBK di dalam kelas harus memastikan situasi dan kondisi telah aman bagi peserta untuk melakukan ujian bersama-sama di kelas.
Selain itu, LTMPT masih mencari format yang tepat untuk pelaksanaan UTBK secara online.
“Belum ketemu formatnya karena sebenarnya UTBK yang ada itu sudah online. Bagaimana pengawasan dan lainnya juga belum ketemu,” tandasnya. (OL-7)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved