Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Mitra Swasta Bantu Siswa Belajar di Rumah

Atikah Ishmah Winahyu
16/3/2020 07:50
Mitra Swasta Bantu Siswa Belajar di Rumah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.(MI/RAMDANI)

SEJUMLAH perusahaan di bidang teknologi pendidikan membantu para siswa di wilayah terdampak penyakit virus korona (covid-19) agar bisa belajar secara mandiri di rumah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim berharap, gotong royong pendidikan itu menjadi solusi seiring dengan bertambahnya kebijakan pemerintah daerah menghentikan sementara aktivitas belajar di sekolah untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar berdasarkan target yang telah ditetapkan guru dan sekolah sesuai dengan kebutuhan dan implementasi pembelajaran dengan bimbingan orangtua dan guru dari jarak jauh," tutur Nadiem dalam pernyataan resmi yang diterima Media Indonesia, kemarin.

Mendikbud mengungkapkan saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring dilakukan dengan berbagai pihak. Sebut saja Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius.

Dalam mendukung pernyataan Mendikbud, beberapa mitra menyanggupi berkontribusi menyelenggarakan sistem belajar secara daring. Tiap platform akan memberikan fasilitas yang dapat diakses secara umum dan gratis.

Google, misalnya, membantu siswa dan guru di Indonesia untuk dapat melanjutkan pembelajaran di luar sekolah melalui G Suite for Education. Alat pembelajaran kolaboratif antara guru dan siswa itu tersedia gratis.

Sekolah dapat menggunakan Hangouts Meet, alat konferensi video yang tersedia untuk seluruh pengguna G Suite dan Google Classroom, untuk mengikuti kelas dan melanjutkan pembelajaran jarak jauh dari rumah. Hingga 1 Juli 2020, Google menyediakan fitur Hangouts Meet secara gratis yang meliputi kemampuan live streaming hingga 100 ribu penonton dalam suatu domain dan pertemuan besar hingga 250 peserta per kelas hingga 1 Juli 2020 yang bisa direkam dan disimpan di Google Drive untuk akses di kemudian hari.

"Melalui G Suite for Education, para siswa dapat terus belajar meski ketika akses internet lambat atau tidak tersedia dan di mana pun mereka berada," kata Danny Ardianto, Public Policy & Government Relations Manager Google Indonesia.

 

Pendampingan

Pendiri Kelas Pintar Fernando Uffie juga mendukung langkah antisipatif Kemendikbud untuk meminimalkan penyebaran covid-19 di Indonesia.

Dok. Medcom.id

Pendiri Kelas Pintar, Fernando Uffie.

 

Siswa bisa tetap belajar secara daring, guru bisa tetap mendampingi proses belajar siswa, dan orangtua bisa memonitor perkembangan belajar anak mereka dengan solusi pendidikan berbasis teknologi seperti Kelas Pintar.

Education Lead of PT Microsoft Indonesia Benny Kusuma menjelaskan pihaknya menyediakan akses Office 365 untuk pendidikan. Untuk memanfaatkan fasilitas itu, pihak sekolah hanya perlu menyediakan domain institusi sebagai identitas digital para guru dan murid.

"Guru dapat mengirimkan materi ajar berbasis teks, suara, maupun video melalui teams class kepada para muridnya. Demikian pula murid bisa berdiskusi dengan guru dan murid yang lain di teams class tersebut," ujarnya.

Sekolah-sekolah pun siap menerapkan metode belajar jarak jauh. Kepala SMKN 61 Jakarta M Bakri mengatakan pihaknya secara umum sudah melakukan metode itu. Di SMK siswa diwajibkan praktik kerja lapangan (PKL) di perusahaan atau tempat usaha sesuai dengan jurusan.

"Kita sudah terapkan itu meskipun belum secara penuh karena baru hanya kepada pelajar yang PKL," kata Bakri. (Tim/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya