Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
DALAM dua bulan, sebanyak 94 orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tanah Air.
"Per hari ini tercatat 94 kematian dari total 14.716 kasus secara nasional," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi seperti disitat dari Antara, Kamis (5/3).
Baca juga: Tasikmalaya Waspada DBD, 3 Orang Meninggal Dunia
Data itu adalah kejadian untuk rentang Januari hingga awal Maret. Adapun lokasi kejadian paling banyak di zona merah Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 29 orang, Jawa Barat 15 orang, dan Jawa Timur 11 orang.
Kemudian pada zona kuning di antaranya tujuh kasus kematian akibat DBD di Lampung, empat di Jawa Tengah, tiga di Bengkulu, dan tiga di Sulawesi Tenggara.
Baca juga: DBD Serang 868 Warga di Sikka, 7 Tewas
Kemudian masing-masing dua kasus kematian di Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.
Selain itu, masing-masing satu kasus kematian di Provinsi Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Kasus DBD di Jakarta Utara Bertambah
Ia mengatakan total kasus tersebut menurun dibandingkan 2019 di mana terdapat 436 kematian dari 51.400 kasus untuk rentang waktu yang sama. Adapun sepanjang 2019, terdapat 137.761 kasus DBD dengan angka kematian 917 orang.
Terkait pasien yang terjangkit demam berdarah pada 2020 menurut klasifikasi umur, terbagi atas lima klasifikasi yaitu pasien usia di bawah 1 tahun sebanyak 2,13%, usia 1-4 tahun (9,23%), usia 5-14 tahun (41,72%), usia 15-44 tahun (37,25%), dan di atas 44 tahun (9,67%). (X-15)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved