Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENJADI seorang make up artist tidaklah mudah. Seni yang menggunakan wajah sebagai medium karyanya ini menuntut para senimannya memahami berbagai macam bentuk dan karakter wajah manusia. Seperti pengalaman Nutchaa Panyasheewin, seorang make up artist berkewarganegaraan Thailand yang namanya telah malang melintang di dunia make up artis Tanah Air.
Perempuan yang akrab dipanggil Natcha itu merupakan pendiri dari komunitas Young Makeupartist Indonesia (YMI), sebuah wadah yang ia peruntukan bagi anak-anak muda Indonesia yang memiliki minat terhadap dunia make up artis. Komunitas ini rutin menyelenggarakan workshop make up artis kepada anak-anak muda yang tertarik dengan seni rias wajah. Melalui komunitas ini, Natcha mencari muda-mudi berbakat dari seluruh Indonesia untuk ia ikutkan dalam pelatihan khusus make up yang ia buat secara gratis.
"Tujuan aku membuat komunitas ini ialah agar anak-anak yang berkecimpung di dunia make up artist tidak hanya sekadar menjadikannya sebagai hobi saja, tetapi bisa juga menjadi nilai tambah untuk mereka. Aku merasa bahagia ketika aku bisa membagikan ilmu yang aku miliki kepada anak-anak muda ini," ungkap Natcha.
Dengan Young Makeupartist Indonesia, Natcha membidik para pemuda usia 15 hingga 25 tahun yang tertarik dengan seni rias wajah untuk mengeksplorasi secara lebih mendalam tentang dasar-dasar make up artist dengan pendampingan penuh darinya secara langsung meskipun terkadang ia kewalahan menghadapi anak-anak muda dengan kreativitas yang luar biasa dalam komunitasnya.
"Saya memberikan edukasi ini secara serius karena bagi saya, dunia make up akan selalu menjadi dunia yang menarik untuk terus digeluti dan selalu berubah-ubah trennya setiap saat dan setiap waktu," tutur perempuan berdarah Thailand itu.
Tahun lalu, Young Makeup Artist Indonesia menyeleksi 24 anak muda berbakat dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka bukan hanya pelatihan make up secara langsung dari Natcha, melainkan juga mendapatkan dukungan produk kosmetik dari brand milik Natcha, RAN.
Brand yang telah didirikan Natcha sejak 2017 itu telah merilis aneka ragam produk kosmetik dekoratif berkualitas.
"Di RAN, saya sebenarnya hanya senimannya saja atau promotornya. Jadi, mulai dari sponsor, lalu Badan POM, dan berbagai urusan administratif lainnya, semua yang memproses suami saya," tandasnya. (Bus/M-4)
Dewasa ini, sudah banyak bermunculan produk mi instan alami atau mi sehat yang mengeklaim menggunakan bahan-bahan alami dalam proses produksi mereka
MASALAH pengangguran hingga saat ini tidak lepas membayangi masyarakat Indonesia.
Perjalanan perkuliahan Asep tidak mudah. Ia bahkan sempat dipenjara karena menjadi salah satu mahasiswa yang terlibat penyebaran buku putih yang isinya kisah gurita bisnis Presiden Soeharto.
Setelah masalah selesai, Fikrang pun menutup bisnis aplikasinya itu, namun dia tidak kapok untuk berbisnis.
Arsjad mengatakan sebaiknya kisruh di Kadin bisa diselesaikan secara internal tanpa dipolitisasi lebih jauh.
Media sosial sempat diramaikan video seorang bule yang membantu warga membangun jembatan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved