Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
REKTOR Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis menilai kegiatan Festival Seni Budaya (FSB) yang digelar Sekolah Kharisma Bangsa dan Eduversal sangat positif dalam mewadahi bakat seni dan kreativitas sains siswa di tanah air.
Karena itu, ia berharap kegiatan ini terus dilanjutkan guna memupuk semangat berkarya anak anak Indonesia.
"Saya kira FSB ini harus terus dilanjutkan apalagi kegiatan ini telah bertahun-tahun dilaksanakan dengan peserta yang semakin meningkat. Sehingga, kita bisa lihat kinerja Kharisma Bangsa yang konsisten dalam pengembangan sains dan budaya secara global," kata Amany kepada wartawan usai pembukaan FSB 2020 di sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (21/2).
Pembukaan FSB 2020 dilakukan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang dihadiri Ketua Yayasan Paramadina Didik J Rachbini, pimpinan Kharisma Bangsa serta ratusan kepala sekolah, guru dan siswa dari 20 provinsi.
Saat meninjau pameran peserta FSB yang mencakup kegiatan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) ke-6 dan Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) ke-12, Amany Lubis melontarkan apresiasinya.
Baca juga : Kharisma Bangsa Kembali Gelar Olimpiade Seni dan Bahasa
"Saya melihat karya anak anak kita mencengangkan, tidak kita bayangkan mereka pelajar SMP dan SMA, dalam usia muda mereka dapat menuangkan karya dengan menciptakan dan mengembangkan alat yang terkait dengan kemudahan hidup," tandasnya.
Dalam kesempatan sama, Rizal Alfian, Analis Pengembangan Peserta Didik, Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud mengatakan even ISPO dan OSEBI yang digelar Kharisma Bangsa sebagai wujud nyata partisipasi masyarakat bahwa fungsi pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah juga melibatkan masyarakat atau komunitas sebagai kekuatan sosial.
Ditanya tentang partisipasi pemerintah bagi siswa berprestasi dalam even FSB, menurut Rizal, outputnya bagi siswa berprestasi, dari bidang sains dan seni pihaknya akan memantau dan berupaya memfasilitasi sehingga negara hadir bagi keberlanjutan siswa berprestasi.
"Hal ini menjadi bagian dari yang akan dibangun oleh pemerintah, yaitu manajemen talenta. Dan sekarang kami sedang menyusunnya, arah dari manajemen talenta nasional," tukasnya.
Presiden Direktur OSEBI Liliana Muliastuti dan Presiden Direktur ISPO Riri Fitri Sari mengapresiasi keberadaan Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud yang akan memfasilitasi siswa berprestasi di tanah air.
Liliana mencontohkan perhatian pemerintah Korea Selatan pada karya anak bangsanya yang membuat negeri Ginseng itu, kini menjadi negara maju di Asia dan dunia. (RO/OL-7)
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved