Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEMERINTAH Kabupaten Jayapura menjadi salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang terpilih mendapat sertifikat eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan.
Pemberian sertifikat diberikan di Jakarta, Rabu (19/2) oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bersamaan dengan acara Promotif Preventif Membentuk SDM Unggul Indonesia Maju 2045.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw yang menerima sendiri sertifikat tersebut mengaku bangga dengan apresiasi yang diberikan Kementerian Kesehatan.
"Tentu saja kami bangga karena kerja keras pemerintah daerah selama ini diperhitungkan khususnya dalam rangka menurunkan angka malaria secara drastis," kata Mathius dalam keterangannya yang diterima Media Indonesia di Jakarta, Rabu (19/2).
Baca juga : Eliminasi Malaria di Sumba Alami Banyak Kemajuan
Sebelum menerima sertifikat ini, kata Mathius tim penilai Eliminasi Malaria dari Komisi Penilaian Eliminasi Kementerian Kesehatan telah melakukan survei langsung ke Kabupaten Jayapura.
Ada pun yang menjadi kategori penilaian, kata dia, terkait regulasi pemerintah daerah tentang eliminasi malaria, data atau angka kejadian malaria per 1000 penduduk di bawah 1, serta tidak ditemukan kasus malaria indegenious (penularan setempat) selama tiga tahun berturut-turut serta indikator lainnya.
"Tentu saja ini akan jadi motivasi dan semangat bagi kami untuk berupaya lebih baik lagi. Papua kan dikenal selama ini dengan malarianya dan kita akan terus upayakan untuk mengeliminasi ini," pungkas Mathius. (OL-7)
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
MALARIA menjadi tantangan kesehatan di Indonesia, terutama di wilayah endemis. Malaria berkembang dari gejala ringan menjadi kondisi yang sangat serius
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved