Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bermula dari Guyonan, Kini Bayar Sekolah Bisa Pakai GoPay

Ghani Nurcahyadi
17/2/2020 19:50
Bermula dari Guyonan, Kini Bayar Sekolah Bisa Pakai GoPay
Tangkapan layar fitur Gopay di aplikasi Gojek(MI/Ghani Nurcahyadi)

DITUNJUKNYA mantan bos Gojek Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sempat menimbulkan guyonan di masyarakat soal pembayaran sekolah dengan fitur dompet digital, GoPay di aplikasi Gojek.

Namun, guyonan itu ternyata direalisasikan oleh Gojek dengan kolaborasi bersama sekitar 180 lembaga pendidikan, seperti pesantren, madrasah, sekolah, dan tempat kursus di Indonesia.

Kolaborasi itu berupa pembayaran SPP dan biaya pendidikan lain seperti buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler yang biasa dibayar dengan GoPay lewat fitur GoBills.

Senior Vice President Sales GoPay Arno Tse mengatakan, kolaborasi itu merupakan wujud komitmen pihaknya dalam menawarkan kemudahan dan kebebasan dalam bertransaksi lewat uang elektronik.

Baca juga : Wow, 300 Juta Porsi Ayam Geprek Terjual di GoFood Selama 2019

"Layanan terbaru ini membebaskan orang tua dan wali murid untuk membayar pendidikan anak dimana saja dan kapan saja tanpa harus hadir ke sekolah. Orang tua yang sibuk dapat fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan tanpa khawatir akan melewatkan tenggat pembayaran," kata Arno dalam siaran persnya, Senin (17/2).

Seluin memudahkan para orang tua, lanjut Arno, lembaga pendidikan yang tergabung juga ikut merasakan manfaat transaksi digital diantaranya penerimaan iuran yang jelas dan pencatatan transaksi yang lebih rapi dan teratur.

"Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak lagi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia untuk menerapkan pembayaran digital," pungkas Arno.

Di bidang pendidikan, GoPay juga telah membantu Madrasah Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan, Semarang, Universitas Tarumanegara dan Universitas Bunda Mulia untuk mengimplementasikan QRIS.

Di awal tahun lalu, GoPay pun telah menjadi uang elektronik pertama yang membangun ekosistem non-tunai dengan 50 SMK di Jakarta Utara. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya